4 Kasus Kesurupan Paling Menghebohkan yang Bikin Korbannya Sampai Meninggal Dunia

Di Indonesia kasus kesurupan memang kerap terjadi. Terlebih di sekolah atau pabrik yang dianggap angker, para siswa dan karyawannya sering kesurupan massal. Meski sering terjadi, rupanya kasus kesurupan tidak bisa dianggap biasa. Terlebih, kasus kesurupan bisa terjadi di mana saja.

Bahkan, ada beberapa kasus yang berakhir dengan kematian. Bukan hanya sekali, tragedi kesurupan berujung maut rupanya sudah beberapa kali terjadi di Indonesia. Dan berikut ini adalah beberapa kasus yang sempat mengguncang penjuru negeri.

Mahasiswa tewas setelah kesurupan dan sempat meneriakkan jam kematiannya

Kejadian mengerikan menimpa seorang mahasiswa bernama Fabianus Hale Bere. Pemuda berusia 22 tahun tersebut merupakan warga Dusun Webora, Desa Alas, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka, NTT. Mahasiswa semester VI di Universitas Kristen Artha Wacana Kupang jurusan FKIP Bahasa Inggris ini ditemukan tewas setelah kesurupan cukup lama. Menurut kesaksian kakak korban, Fabianus sempat mengalami kesurupan yang cukup ekstrim pada tanggal 5 April 2017 jam 19.00 Wita, dia mengamuk hingga membanting dirinya sendiri ke lantai.

Saat itu, kakak korban bersama beberapa temannya menjaga Fabianus yang terus menerus mencoba berontak. Korban juga sempat mengatakan jika pada pukul 03.00 atau 06.00 Wita dia akan meninggal. Dan ternyata benar, saat rekan-rekan Fabianus terbangun pada pukul 06.00 pagi, korban ditemukan sudah tidak bernyawa.

Kesurupan selama berhari-hari, Markus Tlupun akhirnya tewas

Seorang pemuda bernama Markus Tlupun warga Waikomo, Kelurahan Lewoleba Barat, Kabupaten Lembata juga mengalami hal tak kalah tragis dari Fabianus. Menurut warga setempat, itu adalah kematian pertama yang terjadi di sekitar tempat tinggal mereka. Tak ayal kasus tersebut membuat masyarakat gempar.

Pasalnya, sebelum meninggal diketahui jika Markus kesurupan selama berhari-hari. Sepengetahuan warga sekitar, Markus diduga kesurupan arwah ibunya. Kondisi Markus saat kesurupan juga sangat mengerikan, matanya sangat merah dengan tatapan liar. Sebelumnya, ada beberapa upaya memanggil orang pintar untuk mengatasi kesurupan tersebut, namun ternyata tidak membuahkan hasil. Pemuda tersebut pun tetap kesurupan hingga akhirnya meninggal dunia.

Penjual gorengan kesurupan hingga mengamuk dan kabur, akhirnya ditemukan tak bernyawa

Yudi Himawan, seorang pedagang gorengan juga ditemukan tak bernyawa di pesawahan kampung Cimucang kelurahan Sukamulya kecamatan Bungursari kota Tasikmalaya pada 5 Oktober 2016 silam. Sebelumnya, Yudi diketahui kesurupan dan mengamuk hingga kabur dari rumahnya.

Warga setempat sudah berusaha menahannya, namun tidak berhasil. Hingga akhirnya Yudi ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dan tertelungkup di sawah. Jenazahnya segera dibawa oleh pihak kepolisian untuk divisum. Menurut keterangan pihak yang berwajib, dari hasil pemeriksaan kecil kemungkinan jika Yudi merupakan korban penganiayaan.

10 orang kesurupan lalu meninggal bikin warga Berau resah

Kampung Merancang Ulu, kecamatan Gunung Tabur, kabupaten Berau, Kalimantan Timur juga pernah diguncang kasus kesurupan mengerikan pada tahun 2016 silam. Tidak jelas apa penyebab kesurupan dan juga tewasnya korban. Kejadian tersebut sontak saja membuat warga yang tinggal di Burau heboh.

Peristiwa tak wajar tersebut akhirnya diusut oleh pihak kepolisian. Warga mengaku sangat khawatir dan berharap pemkab dan pihak kepolisian bisa menemukan penyebab kematian korban supaya tidak terus menerus dikaitkan dengan hal-hal mistis.

Itulah empat kasus kematian tragis yang diawali oleh kesurupan. Mengetahui beberapa kasus di atas, sepertinya menyadarkan kita untuk tidak menganggap remeh insiden kesurupan. Banyak-banyak berdoa pada yang Maha Kuasa mungkin menjadi satu-satunya jalan agar dijauhkan dari hal-hal mistis seperti kesurupan.