Kepadatan penduduk di Indonesia yang bisa dibilang membludak mengharuskan sebagian rakyatnya bertahan hidup dengan apapun yang bisa mereka lakukan. Di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, maupun mungkin Medan tidak sedikit orang yang rela hidup di jalanan demi menyambung hidup. Apapun rela mereka lakukan selama kaki dan tangan serta semangat yang masih utuh demi menghidupi diri sendiri.
Tidak jarang beredar viral kondisi seseorang yang hidup di jalanan mencari nafkah. Para anak muda biasanya menyebarkan hal tersebut agar saling membantu sesamanya. Namun, sebagian dari mereka masih ada yang belum terketuk pintu hatinya. Mungkin, dengan membaca ulasan tentang 4 sosok yang rela berpeluh di jalanan demi menghidupi dirinya bahkan keluarganya ini, bisa membuka kesadaran mereka yang lebih beruntung.
Dilansir dari akun instagram @proud.project, Ibu Sarniti biasanya terlihat di sekitar Masjid Al-Hidayah, Pancoran, Jakarta setiap Jumat siang. Dirinya bercerita jika kini ia sudah tidak memiliki siapa-siapa lagi. Suaminya meninggal 15 tahun yang lalu karena tertusuk paku di kakinya sehingga mulutnya selalu menganga. Ia pun mengaku tidak tahu menahu mengapa keanehan itu terjadi. Meski sudah bertahun-tahun lamanya, sakitnya masih membekas, ujarnya.
Baru beberapa minggu Pak Beson hidup di Jakarta. Alasan ia bertandang ke ibukota adalah keluarga di kampung sedang butuh uang tambahan. Ia lalu mencari kerja di Jakarta, apapun yang ia kerjakan. Namun, sudah dua minggu mencari kerja, belum ada yang mau menerimanya dengan alasan usianya sudah terlalu tua dan penyakitan.
Sosok bapak satu ini ditemui ketika sedang bulan puasa kemarin. Ia menjalani hari-harinya menjadi seorang kuli. Namun, ketika bulan puasa kerja sebagai kuli tidak banyak dicari, sehingga ia menjadi “pengangguran sementara.” Terlihat sedang duduk santai di sebuah taman di Jakarta, ia berkata tengah beristirahat dari keliling mencari pekerjaan. Namun sayangnya, nasib baik belum menghampirinya.
Mungkin kisah pak Jamil tidak sepilu kisah tiga orang di atas. Ia masih memiliki sedikit harta bekas warisan orang tuanya. Olehnya, harta tersebut dikelola untuk membeli rumah yang akan ditempati bersama keluarganya. Selang 8 bulan, datang beberapa orang yang mengaku memiliki sertifikat asli rumah yang sedang ditempatinya. Ketika mencoba mengonfirmasi kepada orang yang menjual rumah tersebut kepadanya, sosok itu raib.
Itulah keempat sosok yang mungkin bukan public figure seperti Mario Teguh atau Andy F. Noya yang menginspirasi banyak orang lewat layar kaca, namun cerita hidupnya bisa kita jadikan pelajaran bersama. Ketika sedang dirundung kesusahan, ingatlah keempat sosok yang perjalanan hidupnya bisa dijadikan inspirasi dan pelajaran bagi kita semua.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…