Meninggal Terinjak Gajah[image source]
Takdir manusia tidak pernah bisa kita prediksikan. Rezeki, jodoh dan juga kematian sudah ditentukan oleh Sang pencipta. Kapan dan dimanapun itu, kita bisa mati secara tiba-tiba tanpa diketahui terlebih dahulu. Dan kita juga tidak akan tahu bagaimana akhir dari kehidupan di dunia ini.
Seperti sekumpulan orang-orang dibawah ini yang harus mati tragis di tangan binatang buas. Meski sudah berhati-hati untuk tidak terluka dengan kejadian-kejadian kecil, namun kecelakaan tersebut tidak pernah diduga sebelumnya. Berikut ini Boombastis hadirkan beberapa cerita kematian beberapa orang karena serangan binatang buas.
Seorang editor Game Of Thrones kehilangan nyawanya ketika melakukan perjalanan taman safari di Afrika Selatan. Katherin Chappel yang waktu itu berusia 29 tahun melakukan perjalanan ini untuk mengumpulkan uang amal. Ketika melakukan perjalanan ini dia didampingi pemandu wisata, Pierre Potgieter.
Seseorang yang sedang mabuk memang tidak akan sadar dengan tingkahnya sendiri. Seperti seorang pria berumur 22 tahun ini masuk ke dalam kebun binatang New Dehli setelah meminum alkohol. Mungkin karena pengaruh alkohol, dia masuk kedalam kandang Harimau Putih.
Kacqoues Van Der Sandt, Pria yang berusia 29 tahun ini adalah atlit golf dari Afrika Selatan. Dia meninggalkan dunia setelah buaya besar menerkam dan menarik badannya kedalam air. Buaya tersebut mencabik-cabik badannya dalam air. Selama 2 jam pencarian, badannya ditemukan namun ada beberapa anggota badannya yang hilang. Diduga anggota badan lainnya berada di dalam perut buaya. Sementara buaya tersebut ditembak hingga akhirnya mati.
Menurut ahli ular, seekor ular akan aktif kembali sekitar satu jam setelah kepala atau bagian tubuh mereka sudah dihilangkan. Dalam waktu seperi itu ular bisa saja akan balik menyerang pembunuhnya. Apabila ular tersebut memiliki racun yang sangat berbahaya bisa saja yang terkena gigitan akan terkena luka parah bahkan berujung kematiian. Seperti Cheng Peng Fan.
Bulan mei 2015 kemarin menjadi akhir kehidupan nelayan yang berusia 47 ini. Pasalnya Randy meninggal di rumah sakit setelah bergulat dengan ikan todak yang memiliki panjang sekitar 6 kaki dengan berat 20 kg di lautan Hawai. Randy tidak tertolong karena luka parah di bagian dadanya
Meski sudah bertahun-tahun bekerja bersama dengan binatang buas, Anthony akhirnya diterkam oleh binatang yang dirawatnya sendiri. Pria berusia 37 tahun yang setiap harinya bekerja sebagai perawat angsa meninggal setelah diserang oleh binatang peliharaannya.
Ian Gibson adalah pemburu profesional yang meninggal karena terinjak gajah buruannya di Lembah Zambezi, Zimbabwe, Afrika. Ian ditemani Robert rekannya dari Amerika Serikat melakukan perjalanan untuk mengetahui ukuran gading gajah. Namun waktu mereka bertemu dengan para gajah tidak tepat. Gajah yang mereka berburu ternyata berada dalam keadaan birahi dan sedikit agresif.
Bukan kesalahan mereka yang menjadi binatang buas dan mematikan. Tapi kita sebagai manusia yang mempunyai akal dan pikiran patutnya juga harus berhati-hati dengan keberadaan mereka. Meski sebuah kecelakaan adalah takdir yang tidak bisa kita rencanakan, selalu waspada dan jangan nekat menghadapi alam maupun hewan liar.
Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…
Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…
Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…
Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…
Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…
Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…