Kresna Wahyu Nurahmad dan temannya [image: source]
Bisa dibilang, masyarakat saat ini tidak dapat terpisahkan dari yang namanya handphone. Sebab, alat yang dulunya hanya dipakai untuk berkomunikasi itu kini berkembang menjadi pusatnya hiburan, bahkan bisnis. Tapi siapa sangka di balik manfaat yang diberikan, beberapa handphone malah membawa sial bagi si pemilik dan orang-orang disekitarnya.
Kasus yang masih santer dibicarakan adalah pembunuhan siswa SMA Taruna Nusantara yang pelakunya adalah temannya sendiri. Belakangan diketahui bahwa motif pembunuhan yang dilakukan dipicu hanya karena persoalan handphone. Kisah serupa juga menimpa sebuah keluarga yang berebut handphone, hanya gegara itu, sang suami nekat menghabisi nyawa istrinya. Beberapa kisah lain juga tak kalah tragis, berikut ini pembahasannya.
Berdasarkan penyelidikan polisi, Andi M Ramadhan (AMR) ditetapkan sebagai pelaku pembunuhan teman sekolahnya yang bernama Kresna Wahyu Nurachmad (15). Tak disangka-sangka, perbuatan sadis itu dipicu karena persoalan handphone. Awalnya si korban meminjam handphone AMR yang kemudian diketahui oleh pamong atau pengasuh. Padahal di SMA Taruna Nusantara diharamkan bagi siswa kelas satu untuk membawa handphone, sehingga handphone tersebut kemudian disita.
Berawal dari cekcok mulut, lelaki berinial JAT atau Jusak lantas membunuh istrinya Inggrid Tidayo (32). Menurut saksi yang melihat, pasangan suami istri itu terlibat adu mulut yang diduga karena dugaan perselingkuhan. Saat Jusak meminta HP sang istri, perempuan itu lantas tak mau memberikannya. Saksi yang berada di dalam rumah pasangan suami istri pun merasa bingung dengan situasi yang terjadi lantas keluar dari rumah.
Kisah tragis ini terjadi di Dusun Fatuatis Kecamatan Kakulukmesak. Kejadian ini bermula saat Adriana Ili Mau hendak menimba air di sumur belakang rumahnya. Adriana yang membawa sebuah hape, meletakkan barang itu di bibir sumur. Tak disangka, handphone pun jatuh ke dalam sumur sedalam 9 meter itu. Alih-alih meminta bantuan, Adriana justru memasuki sumur untuk mengambil hp tersebut, siswa SD ini pun tewas. Tak berapa lama, sang ayah yang bernama Nikodemus Leto Bau yang mengetahui anaknya terjatuh, tanpa pikir panjang masuk ke dalam sumur untuk menyelamatkan si anak. Sayangnya, ia pun meninggal dunia.
Nekat menggunakan telpon genggam saat berkendara, dua remaja tewas terlindas truk tronton di Jalan Raya Talang Adiwerna di Desa Tegalwangi Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Seorang saksi bernama Sahudi melihat bahwa saat mengemudi, pengendara motor yang diketahui bernama Aris (16) menggunakan telepon genggam.
Pembunuhan keji diakukan Arif Santoso (37) terhadap seorang perempuan asal Banyuwangi bernama Jematun (46). Arif dengan kejam membenturkan kepala Jematun ke lis semen yang lancip. Akibatnya, perempuan itu terkapar tak sadarkan diri dan menghembuskan nafas terakhir.
Di balik manfaat luar biasa yang dimilikinya, ternyata handphone bisa jadi pedang yang bisa membunuh pemiliknya. Seperti kisah-kisah di atas yang pastinya sangat menakutkan kalau harus dialami sendiri. Lebih berhati-hati dalam menggunakan benda pintar ini akan membuat kita selamat. Anjuran ini sangat penting mengingat ada orang konyol yang berani bunuh tetangganya hanya karena hp murah.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…