Inilah 5 Aksi Nyeleneh bin Nekat Para Istri Ketika Suaminya Diambil oleh Pelakor

Akhir-akhir ini memang kasus direbutnya para suami oleh pelakor makin bertambah saja. Bahkan tak jarang pelaku perebut laki orang itu adalah sahabat sendiri yang tega menunjukkan kemesraannya pada korbannya. Alhasil, netizen pun jadi dibuat geram oleh kelakuan para wanita nakal yang satu itu.

Masih soal pelakor, lantaran geram dengan kejadian itu beberapa istri ternyata punya cara nyeleneh melampiaskan kekesalannya. Mulai dari dilabrak hingga melempar uang ke wajah para pelakor itu pun sempat dilakukan agar mereka kapok. Berikut ulasan lengkap mengenai beberapa cara nyeleneh yang memergoki para pelakor.

Dianggap kelewatan, seorang istri hujani duit ke pelakor

Beberapa waktu yang lalu lagi-lagi dunia maya heboh masalah pelakor. Berbeda dengan yang lain, kasus yang satu ini dianggap luar biasa. Pasalnya saat seorang istri memergoki suaminya direbut oleh pelakor, terpaksa dia harus “bertindak” agar mereka tidak kebablasan.  Akhirnya sosok wanita tersakiti sekaligus pemilik akun FB @Ovie Ovie memutuskan untuk mengundang perempuan yang tak lain adalah teman baiknya. Ketika amarah sudah sampai di ubun-ubun, wanita itu menghujani si pelakor dengan uang ratusan ribu. Dengan duitnya itu, Ovie berharap bisa mengembalikan sang suami serta membeli harga diri sang pelakor.

Geram dengan pelakor, seorang istri tabrakan mobil ke suami

Tak kalah heboh dengan kejadian sebelumnya, beberapa waktu yang lalu seorang wanita juga melakukan hal ekstrem. Lantaran tahu suaminya keluar bersama seorang pelakor, sang istri pun nekat untuk sengaja menabrakkan mobil yang dikendarainya pada suaminya yang waktu ini sedang bersama simpanan. Beruntung perempuan yang dianggap pelakor itu sudah diturunkan di jalan, namun baik istri maupun suaminya sama mengalami cidera. Sang suami  bahkan harus dilarikan ke rumah sakit lantaran lukanya yang dibilang lumayan parah.

Suami hidup bersama pelakor saat istri jadi TKW, rumah pun dibongkar

Memang yang dari dulu, suami direbut pelakor sakitnya bukan main. Apalagi kalau si wanita lain itu pakai duit kita buat foya-foya, tambah lagi perihnya. Seperti yang terjadi pada salah satu TKW asal Malang bernama Mimin ini. Lantaran ini menutupi kebutuhan hidup yang makin tinggi, dirinya memutuskan untuk jadi TKW di luar negeri. Namun air susu dibalas tuba, yang ada malah suaminya yang ditinggal di Indonesia malah hidup makmur dengan pelakor. Mirisnya lagi, rumah hasil keringat Mimin digunakan oleh si wanita lain untuk menetap. Lantaran geram dengan hal tersebut, alhasil rumah pun dirobohkan dan si Mimin meminta cerai dengan suaminya.

Tak mau rumah tangga Berantakan, istri pecahkan kaca mobil terduga pelakor

Cara nyeleneh lain dilakukan oleh salah seorang istri yang merasa sangat dirugikan lantaran suaminya diambil oleh pelakor. Alih-alih diselesaikan secara kekeluargaan, yang ada malah saat bertemu mobil yang terduga milik pelakor, kacanya pun langsung dipecahkan. Usut punya usut, sang istri sudah dari dulu mengendus tentang gelagat aneh suami yang ditengarai punya wanita lain itu. Sudah berkali-kali diperingatkan, namun tak berubah juga alhasil istri pun langsung naik pitam dan melakukan aksi nekat ini.

Ketahuan jalan berdua, istri paksa suami pilih dia atau pelakor

Kejadian yang terakhir ini bisa dibilang paling mendingan ketimbang yang lain. Lantaran tahu adanya gelagak aneh yang ditunjukkan suami belakangan ini. Alhasil sang istri pun curiga adanya wanita lain di antara hubungan mereka berdua. Benar saja, saat dibuntuti ternyata sang suami sedang memadu kasih dengan wanita lain. Alhasil sang istri pun segera melabrak mereka untuk meminta kejelasan atas hubungannya. Tanpa bertele-tele, sang istri pun meminta suaminya untuk memilih dirinya ketikan tertangkap basah. Akhirnya sang suami pun tak bisa berkata apa-apa lantaran malu bercampur bingung.

Memang benar kalau namanya dikhianati itu lebih sakit ketimbang luka yang disiram air garam. Akan tetapi bertindak main hakim sendiri dan di luar akal sehat juga tidak dibenarkan. Oleh sebab itu, perlu lebih bijak saat bertindak mengingat semua bisa diselesaikan secara kekeluargaan atau meja peradilan.