in

Mengintip Kekuatan Perang Suriname, Saudara Jauh Indonesia yang Ternyata Terlemah di Muka Bumi

Membahas soal Suriname, negara tersebut memang nggak bisa terlepas dari Indonesia. Selain sama-sama mantan jajahan Belanda, negara yang berada di Amerika bagian Selatan tersebut bisa dibilang saudara jauh Indonesia. Bagaimana bisa? Di tahun 1890 hingga 1939, sekitar jutaan orang yang yang berasal dari etnis Jawa diboyong oleh Belanda untuk melakukan kerja paksa di sana. Jika kamu mengunjungi negara tersebut, jangan kaget kalau melihat beberapa orang berwajah asing menggunakan dialog berbahasa Jawa.

Mengingat masa lalu yang pernah menjadi negara jajahan, Indonesia saat ini memiliki militer yang cukup membanggakan. Namun ternyata, hal tersebut tidak terjadi di Suriname. Pertahanan di sana begitu miris, bahkan Global Fire Power mencatat jika kekuatan militer negara ini adalah salah satu yang terlemah di dunia dengan berada di peringkat 132 dari 133 negara. Selengkapnya, berikut adalah potret lemahnya militer di negeri saudara jauh kita ini.

Personil aktif sangat sedikit

Pimpinan Suriname [image source]
Bukan tanpa alasan kenapa Suriname disebut sebagai salah satu negara terlemah di dunia. Salah satu buktinya adalah jumlah pasukan mereka yang sangat sedikit. Bayangkan, dari jumlah populasi 585.824, Suriname hanya memiliki sekitar 2,170 personil aktif dengan 100 orang personil cadangan. Jumlah tersebut tentu nggak ada apa-apanya kalau dibandingkan dengan Indonesia yang memiliki sekitar 975,750 personil militer. Menyadari itu, sudah selayaknya kita bersyukur tinggal di Indonesia. Setidaknya negara kita berada di urutan 14 dari 133 negara di dunia.

Dana militer hanya terbatas

Bendera Suriname [image source]
Berbeda dengan negara lain yang rata-rata rela mengucurkan dana hingga puluhan miliar dollar untuk militer, Suriname justru hanya mengalirkan dana sekitar $ 67.410.000 untuk militer. Jumlah tersebut memang nggak seberapa. Mungkin hal itu juga yang menjadi alasan, kenapa posisi militer negara di bagian Selatan Amerika tersebut merosot hingga berada di posisi paling bawah. Kalau saja Suriname lebih berani menyisihkan dana di dunia militer, tentu masih ada potensi untuk memperbaiki kekuatan pertahanan di sana.

Kekuatan udara cuma terdiri dari 3 helikopter

ilustrasi helikopter [image source]
Sebagai saudara jauh, kita warga Indonesia mungkin cuma bisa berdoa agar Suriname nggak sampai diserang negara tetangga, apalagi melalui udara. Sebab, negara tersebut nyaris nggak punya pertahanan yang memadai untuk udara. Kondisi angkatan udara Negara Suriname cukup ngenes karena hanya dibekali dengan fasilitas 3 helikopter untuk militer, jumlah tersebut tentu sangat kurang.

Armada laut super minim

Ilustrasi armada laut [image source]
Suriname cuma punya 3 kendaraan tempur laut. Jumlah tersebut tentu sangat kurang jika digunakan untuk menjaga keamanan perairan di sana. Hanya memiliki total 3 biji armada, tentu sangat nggak sebanding dengan yang dimiliki Indonesia yang berjumlah ratusan armada tempur laut yang terdiri dari kapal selam, kapal tempur, kapal patroli hingga korvet. Jangan bayangkan bagaimana para angkatan laut di Suriname tengah bertugas, mengingat jumlah armada yang tersedia di sana yang sangat sedikit, tentu begitu sulit menunjukkan bahwa militer di Suriname juga punya taring.

Sama sekali nggak punya tank

ilustrasi tank tentara [image source]
Angkatan darat di Suriname juga nggak kalah miris, negara tersebut nggak dilengkapi dengan tank. Hanya ada 40 kendaraan tempur lapis baja yang jadi penguat militer darat di sana. Jumlah tersebut tentu terasa sangat sedikit jika mengingat jumlah penduduk Suriname yang berjumlah 585.824 jiwa. Dengan pertahanan yang lemah tersebut, nggak heran jika Suriname bisa sampai berada di urutan terbawah nomor dua di dunia.

Itulah sedikit fakta tentang militer Suriname yang jadi salah satu yang terlemah di dunia. Kenyataan bahwa negara tersebut ada di urutan 132 dari 133 negara memang bikin miris. Sebagai saudara jauh, mungkin kita cuma bisa berdoa, semua negara tersebut aman-aman saja.

Written by Nikmatus Solikha

Leave a Reply

4 Kisah Guru Pinggiran Bergaji Lebih Kecil dari Pengamen, Ada yang Cuma Dibayar Pakai Pisang!

Trypophobia, Kondisi Psikologi Misterius Saat Berhadapan dengan Lubang-Lubang Kecil