Diam-diam Jadi PNS, 4 Hal Ini Jadi Keistimewaan Atlet Indonesia Saat Jadi Aparatur Negara

Sudah menjadi rahasia umum, kalau saat ini menjadi seorang atlet adalah sesuatu hal yang mengenakan. Selain badan sehat lantaran sering olahraga, mereka yang berprestasi juga acap kalau mendapatkan banyak hal positif. Mulai dari kepopuleran, uang, benda mewah, hingga diangkat menjadi seorang ASN (Aparatur Sipil Negeri). Khusus untuk hal terakhir ini, tentunya menjadi bonus mengenakan.

Pasalnya, membuat masa depan para atlet terjamin ketika memutuskan untuk undur dari jagat olahraga. Masing tentang hal itu, mereka yang terjaring PNS juga menerima banyak keistimewaan, di mana terlihat lebih enak dibandingkan mereka yang masuk tempat tersebut lewat jalur biasa. Seperti apakah itu? Mari simak ulasan berikut ini untuk melihatnya.

Lolos menjadi PNS dengan apapun hasil tesnya

Kalau biasanya untuk jadi PNS perlu perjuangan ekstra keras untuk lolos. Mulai dari harus belajar giat, sampai memeras otak. Berbeda bila kita berbicara tentang mereka (atlet) ketika bisa masuk jadi ASN. Yaa, seperti yang kita ketahui, lantaran prestasi mereka masuk ke jalur istimewa ketika ujian. Di mana, apapun hasil tesnya, baik buruk sampai nol koma hasilnya, para atlet tetap lolos. Menurut Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto, meski begitu namun file hasil tes para atlet tetap diberikan ke masing-masing cabang olahraga, supaya kemampuan atlet tetap diketahui seberapa.

Para atlet yang jadi aparatur negara sipil boleh tidak ngantor

Keistimewaan lain atlet menjadi seorang PNS adalah diperbolehkannya mereka tidak masuk ngantor. Jadi, kegiatan mereka tetap latihan, namun mempunyai status sebagai seorang ASN. Seperti tutur Sekretaris Kemenpora yang dikutip dari Detik.com, beliau berujar kalau “mereka tidak setiap harus harus ngantor. Yang jelas mereka punya status sebagai pegawai negeri.” Mungkin baru ketika pensiun dari dunia olahraga, atlet-atlet tersebut diwajibkan masuk. Atlet-atlet yang menjadi PNS sendiri akan banyak bekerja pada lingkung Kemenpora, baru kalau ada yang memintanya ke daerah akan dilepas.

Mempunyai bayaran yang double-double

Berkaca dari hal tadi, pastinya kemungkinan para atlet mendapatkan bayaran double sangat terbuka lebar. Pasalnya, status mereka yang atlet juga PNS, membuatnya akan bisa memperoleh dua sumber pemasukan. Belum lagi kalau raih juara, mungkin pemasukan dompet mereka akan mengular kemana-kemana. Sungguh menjadi sebuah pemandangan yang mengenakan untuk para atlet saat ini. Apalagi ke depan mereka juga tidak perlu pusing-pusing harus kemana setelah mengakhiri karier di olahraga. Apakah setelah membaca ulasan tadi, jadi mempunyai cita-cita menjadi seorang atlet?

Punya masa depan yang terjamin setelah pensiun

Seperti telah diungkapkan di akhir tadi, mengenai masa depan atlet setelah undur diri dari lapangan. Memang tidak bisa dipungkiri, masuk PNS adalah salah satu jalan terbaik yang dipilih atlet. Hal ini lantaran, mereka tidak bingung-bingung lagi mau jadi apa, lalu ketika lagi-lagi pensiun dari tempat ini mereka juga mendapatkan uang pensiunan. Kabarnya jumlahnya sangat cukup untuk menampung kehidupan masa tua. Walaupun enak, namun bekerja untuk negara tetap diperlukan kerja keras tidak bisa dientengkan. Apalagi problem olahraga Indonesia setiap tahun semakin tidak mudah.

BACA JUGA: Sepak Bola dan PNS, Inilah 5 ‘Pemain’ Beruntung yang Kini Menjadi Aparatur Sipil Negara

Keistimewaan- keistimewaan tadi tentunya terlihat sangat mengenakan. Apalagi mereka juga diperbolehkan tidak ngantor dan mendapatkan bayaran double-double. Namun meski begitu, rangkap pekerjaan bukanlah sebuah hal yang mengenakan. Tapi, sekali kita perlu mengapresiasi pemerintah dengan program ini, lantaran sudah menjamin kehidupan beberapa atlet ke depan.