6 Kebudayaan Ini Diakui Unesco Sebagai Warisan Indonesia untuk Dunia

Tanah air kita tercinta ini, bisa dibilang memiliki seni, kebudayaan serta adat-istiadat yang paling beragam di dunia. Sudah sepantasnya kita bangga dan sudah selayaknya pula kebanggaan ini kita pertahankan dan lestarikan sampai kapanpun.

Tak lupa juga kita harus selalu bersyukur, karena beberapa dari kebudayaan, kesenian serta adat-istiadat tersebut telah diakui sebagai warisan dunia. Apa saja yaa karya yang luar biasa itu? Mari kita simak pemaparannya di bawah ini.

1. Noken

Noken adalah tas tradisional masyarakat Papua yang terbuat dari serat kulit kayu. Masyarakat Papua terbiasa menggunakan tas ini untuk membawa hasil pertanian atau membawa dagangan ke pasar. Keunikan dari tas ini dilihat dari cara membawanya, yaitu ditaruh di atas kepala.

Tas unik yang satu ini ditetapkan oleh UNESCO, sebagai warisan dunia dari Indonesia pada Desember 2012 lalu. Bagi masyarakat di tanah Papua, noken memiliki simbol kehidupan yang baik, perdamaian, serta kesuburan.

2. Keris

Keris adalah senjata tikam yang berujung runcing serta tajam pada kedua sisinya. Senjata tradisional ini dianggap memiliki kekuatan supranatural. Dulu, benda ini dijadikan sebagai senjata dalam peperangan, pelengkap sesaji dan benda pusaka oleh raja-raja.

Pada tahun 2005, keris diakui sebagai warisan budaya asli Indonesia oleh UNESCO. Saat ini, keris digunakan sebagai aksesoris dalam berbusana atau sebagai benda koleksi yang dinilai dari segi keunikan dan keindahannya.

3. Batik

Batik dihasilkan dengan penulisan gambar pada berbagai media, biasanya pada kain katun dan sutera. Pada prosesnya, membatik itu menggunakan canting yang didalamnya sudah terdapat cairan lilin panas.

Kesenian batik ini membutuhkan waktu selama 3 tahun untuk mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai budaya asli milik indonesia. Barulah pada tahun 2009, batik diakui sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia.

4. Tari Saman

Tari Saman adalah sebuah kesenian yang ditampilkan dalam perayaan peristiwa-peristiwa dalam adat. Tarian ini biasanya tidak diiringi musik, melainkan menggunakan suara dan tepuk tangan dari para penarinya yang biasanya berjumlah belasan orang.

Pada November 2011, tarian yang didirikan dan dikembangan oleh seorang ulama dari Gayo, Aceh ini mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia. Tari Saman merupakan salah satu media untuk menyampaikan pesan.

5. Angklung

Warisan dunia yang selanjutnya adalah Angklung, sebuah alat musik tradisional yang bernada ganda. Alat musik ini terbuat dari bambu yang dibentuk seperti pipa. Cara membunyikannya cukup dengan menggoyangkannya saja dan harus dimainkan secara bersama-sama dengan orang lain.

Pada November 2010, angklung diakui sebagai karya agung warisan dunia dari Indonesia oleh UNESCO. Pada masa kerajaan Sunda dulu, alat musik ini dimainkan sebagai pemicu semangat dalam perang atau pertempuran.

6. Wayang

Wayang merupakan seni pertunjukan bayangan boneka asli Indonesia yang berkembang pesat di Pulau Jawa dan Bali. Pada setiap pertunjukannya, wayang menampilkan cerita tentang dewa-dewi, persilatan dan kepahlawanan dengan gaya tutur tersendiri.

Wayang diakui oleh UNESCO sebagai karya agung warisan budaya bangsa Indonesia. Pada tahun 1950 sampai 1960-an, kesenian ini juga diakui oleh para peneliti barat sebagai pertunjukan kesenian terindah di dunia.

Itulah tadi beberapa benda karya bangsa yang sudah menjadi warisan dunia. Semoga dengan adanya pengakuan dari dunia tadi, bisa menambah kecintaan kita terhadap tanah air kita, Indonesia. Dan semoga setelah ini, akan ada banyak lagi kebudayaan kita yang juga diakui sebagai warisan dunia.