Trending

Memalukan! 4 Kebrutalan Rombongan Pengantar Jenazah yang Bikin Rusuh Jalanan

Ketika kita melihat ada rombongan pengantar jenazah lewat di jalan raya, tentunya pengendara lain harus memprioritaskan mereka untuk lebih dulu. Bukan hanya atas dasar kemanusiaan, tapi juga menuruti aturan yang berlaku. Di dalam Pasal 134 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, rombongan pengantar jenazah menempati urutan keenam yang mendapatkan hak prioritas di jalan raya.

Namun, dari aturan ini, banyak rombongan pengantar jenazah yang salah kaprah. Mereka seenaknya sendiri menguasai jalanan dan tak segan melukai pengendara lain yang tidak menuruti kemauan mereka. Seperti halnya di bawah ini yang akhirnya menghasilkan banyak kerugian.

Rusak palang di Gerbang Tol Cengkareng 2

Terjadi di tanggal 12 Maret kemarin, ada rombongan pengantar jenazah yang mengamuk di Gerbang Tol Cengkareng 2, Jakarta Barat. Irra Susiyanti selaku Corporate Communications Department Head PT Jasa Marga mengatakan pada awalnya ada 14 kendaraan yang saat itu hendak masuk tol.

Mereka terus memaksa masuk dan meminta pembayaran gratis. Tapi, karena tak ada tanggapan yang mereka inginkan, rombongan pengawal jenazah ini langsung merusak palang pintu tol. Untungnya tidak ada korban dari kejadian ini, namun Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) selaku operator mengalami kerugian.

Mengejek dan mematahkan spion taksi

Entah apa yang dipikirkan para rombongan ini. Bukannya mereka masih berduka dengan meninggalnya kerabat, malah menggunakan momen ini sebagai ajang pengrusakan. Seperti yang terjadi di Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, 2017 lalu, ada taksi menjadi korban kebrutalan para rombongan pengantar jenazah.

Pecahkan spion taksi [Sumber Gambar]
Dilansir dari laman okezone.com, sopir taksi sebenarnya sudah menepi untuk memberi jalan kepada rombongan tersebut. Tapi, nyatanya beberapa orang yang tergabung di sana malah memukul spion taksi tersebut sampai bengkok dan juga mengejek sang sopir.

Melawan arus hingga merusak mobil

Peristiwa serupa juga terjadi di Urip Sumoharjo, Makassar. Di mana rombongan pengawal jenazah ini bersikap seenaknya dan tidak menghargai sesama pengguna jalan. Dikutip dari detik.com, para rombongan ini beramai-ramai melawan arus tanpa peduli kendaraan lainnya.

Parahnya, mereka semua tidak menggunakan helm. Lalu, beberapa mobil juga menjadi incaran kearogansian mereka. Ada yang menendang bagian body mobil dan juga merusak kaca spion. Sayangnya, pada saat itu tidak ada polisi yang berjaga di sana. Sehingga para rombongan pengantar jenazah bisa bebas begitu saja.

Keroyok sopir truk hingga terluka parah

Kasus lain menimpa Abdul Rais, seorang sopir truk asal Desa Salenrang. Ia menjadi korban pengeroyokan rombongan pengantar jenazah karena sebuah fitnahan. Berawal pada saat Rais melintas di Jalan Poros Maros-Pangkep dengan truk sepuluh roda. Lalu ia memutuskan berhenti di tengah jalan karena ada mobil yang hendak memutar.

Sopir truk yang dikeroyok [Sumber Gambar]
Tiba-tiba saja ada rombongan pengantar jenazah yang meneriaki Rais. Rais dituding telah menyerempet orang yang tergabung dalam rombongannya. Pada akhirnya, orang-orang tadi naik ke truknya dan melakukan pemukulan. Bahkan, beberapa di antaranya memukul Rais menggunakan batu hingga terluka parah.

BACA JUGA : Mobil Ambulans Dikawal oleh Pengendara Motor Biasa, Gimana Ya Aturan Sebenarnya?

Begitulah tabiat rombongan pengantar jenazah yang tidak bertanggungjawab. Mentang-mentang mempunyai prioritas di jalan, mereka merasa berhak untuk melanggar aturan. Padahal, sebagai pengguna jalan yang baik, mereka tidak sepantasnya melakukan hal tersebut. Harus tetap menaati aturan yang ada dan menghargai pengguna jalan lainnya.

Share
Published by
Firdha

Recent Posts

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

17 hours ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

3 days ago

Wah Ratusan KK Warga Desa Wunut Klaten Mendapat THR 400 Ribu dari Pendapatan Desa!

Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…

5 days ago

Idap Anemia Aplastik Sejak Tahun Lalu, Babe Cabita Hembuskan Napas Terakhirnya

Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…

2 weeks ago

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek Sebabkan 12 Orang Meninggal Dunia Seketika

Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…

3 weeks ago

Misteri Kematian Ibu Muda di Gresik, Uang Raib hingga Saksi Ditemukan Meninggal

Misteri masih menyelimuti kematian seorang ibu muda di Gresik bernama Wardatun Toyyibah. Perempuan berusia 28…

4 weeks ago