Gemerlap keindahan kota Batam memang terkenal di penjuru Indonesia, tak lain karena peradabannya yang maju. Namun, ada bagian dari daerah ini yang membuat kamu bergidik. Jika sebelumnya Boombastis.com pernah mengulas tentang Marina City, ‘Markas Perjudian’ di Batam yang Sekarang Malah Menjadi Kota Mati, maka sekarang kita akan berbicara tertang sebuah kampung pengungsian Vietnam yang ditinggalkan dan seram.
Kampung ini terletak di Pulau Galang, Kepulauan Riau. Meski luasnya 80 hektar, kampung ini tak dihuni oleh seorangpun, hanya menjadi saksi sejarah yang dijadikan sebagai tempat pariwisata. Alih-alih sekarang ramai, dulunya ada kisah pedih di balik keberadaan Kampung Vietnam ini. Lebih lengkapnya simak dalam ulasan berikut!
Kampung pengungsian orang Vietnam karena perang saudara
Hidup damai di tanah orang

Para pengungsi ini diberikan sarana oleh pemerintah Indonesia ketika itu atas amanat PBB via UNHC. Hanya saja, mengapa mereka hidup terasing di Pulau Galang yang terasing. Saat datang ke Indonesia, banyak di antara penduduknya yang membawa penyakit kelamin berbahaya yang disebut dengan Vietnam Rose. Oleh karena berbahaya, interaksi orang-orang ini dibatasi. Walau begitu, para pengungsi tetap hidup damai layaknya negara mereka sendiri. Mereka mendirikan rumah ibadah, museum, hingga penjara semuanya bisa ditemukan di sini, termasuk juga sebuah perahu yang digunakan untuk mengungsi ke Indonesia yang dijadikan monumen.
Dipulangkan setelah kondisi Vietnam membaik
Misteri Kampung Vietnam yang angker dan menyeramkan
Kampung ini kembali mengingatkan kepada kita jika apa perang dan yang dilakukan oleh komunis itu kejam. Berada 50 Km dari pusat kota, bagi yang ingin sekedar mempelajari sejarah, atau uji nyali silakan datang ke kampung terpencil ini. Di luar kesan seramnya, Kampung Vietnam ini akan membuatmu takjub karena isi di dalamnya.