kamp konsentrasi
Mendengar kata kamp konsentrasi pikiran kita akan langsung tertuju kepada Hitler atau Stalin. Kedua diktator besar ini sama-sama memiliki kamp konsentrasi mematikan yang dibuat untuk memperbudak dan membunuh banyak sekali orang. Jutaan orang meninggal dunia dalam kamp konsentrasi yang mengerikan itu.
Oh ya, sebenarnya masih banyak kamp konsentrasi yang semengerikan milik dua diktator hebat itu. Hanya saja keberadaan kamp ini sangat sama-samar hingga nyaris dilupakan oleh sejarah. Dan inilah kamp mengerikan yang berhasil Boombastis kumpulkan untuk anda semua.
Saat terjadi perang Bosnia di tahun 1992-1995, ratusan kamp konsentrasi dibuat oleh orang Bosnia-Serbia untuk membersihkan negara dari orang-orang non-Serbia. Omarska salah satu kamp konsentrasi yang menampung 7.000 muslim Bosnia dan orang dari Kroasia.
Kamp Tarrafal dikenal sebagai “Camp of the Slow Death”. Di kamp ini, orang-orang yang ditangkap karena melakukan kejahatan dan ati pemerintah akan diperlakukan dengan sangat mengerikan. Bahkan bisa dibilang tidak manusiawi sama sekali. Para orang yang ada di dalam kamp ini sering dimasukkan ke dalam sebuah ruangan sempit yang panas lalu ditaruh di panasnya terik matahari hingga mengalami dehidrasi akut.
Pulau Dawson terletak nyaris mendekati dengan Benua Antartika. Artinya cuaca di pulau ini sangatlah dingin dan lebih miris lagu pulau ini sangatlah terpencil. Di Pulau Dawson, makanan sangatlah minim, air bersih sedikit, dan udara kadang mendekati nol derajat setiap hari. Para tawanan yang berupa tahanan perang, politik, hingga penjahat akan ditempatkan di ruangan yang kadang tanpa alas dan selimut.
Setelah Perang Vietnam selesai, orang-orang di Vietnam bagian selatan harus mengalami kejadian yang mengerikan dalam hidupnya. Mereka harus memilih untuk pergi dari negara atau masuk ke dalam kamp konsentrasi yang katanya akan mengembalikan ideologi mereka. Pihak pemerintah saat itu menjanjikan jika kamp hanya berlangsung selama 10 hari saja. Namun yang terjadi adalah 3-10 tahun masa reeducation atau dididik kembali.
Kuba pernah memiliki salah satu kamp paling mengerikan di dunia. Di kamp ini, orang-orang yang diduga seorang penyuka sesama jenis, pengidap HIV/AIDS, penjahat, dan tawanan lainnya dipekerjakan dengan cara yang mengenaskan. Motto dari kamp ini adalah “work will make you men” bekerja akan membuatmu menjadi seorang pria.
Inilah kamp konsentrasi yang tak kalah mengerikan dari yang dibuat oleh Hitler dan Stalin. Saat ini kamp-kamp ini mungkin sudah tidak digunakan lagi. Tapi kengerian dan juga penderitaan orang yang pernah berada di dalamnya akan bertahan sampai kapan pun.
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…