Inspirasi

Kisah Kakek yang Tolak Uang Rp10 Miliar dan Memilih Menjaga Hutan Miliknya Seorang Diri

Ungkapan bahwa uang bisa membeli segalanya, tampaknya tidak berlaku pada sosok Suhendri. Kakek 78 tahun asal Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur itu, merupakan seorang pemilik dari sebuah hutan seluas 1,5 hektar di tempat tinggalnya. Bahkan, dirinya telah menghabiskan waktu selama 35 tahun untuk menjaga aset berharganya tersebut.

Bukannya tanpa alasan, kakek Suhendri ternyata memiliki niat mulia di balik perjuangan kerasnya menjaga hutan miliknya tersebut. Bahkan, dirinya pun tak merelakan tanahnya itu meski sempat dibeli oleh sebuah perusahaan dengan harga Rp10 miliar rupiah. Seperti apa kisah sang kakek menjaga hutan miliknya? Simak ulasannya berikut ini.

Menjaga hutan selama 35 tahun demi masyarakat di masa depan

Bukan tanpa sebab kakek Suhendri menghabiskan waktu hingga 35 tahun lamanya menjaga hutan. Hal itu dilakukan oleh dirinya demi menjadikan tempat tersebut sebagai ‘oksigen’ bagi masyarakat sekitar. Ya, suasana hijau dan kealamian dari hutan itulah yang ia pertahankan.

Hutan tersebut menurut Suhendri, telah dirintis dan dirawat sejak tahun 1986 silam. Hal ini pun berlangsung selama 35 tahun karena memang telah diniatkan dalam hatinya, dengan menanam pepohonan di tengah kota. “Saya menyiapkan oksigen bagi masyarakat di kota ini,” kata Suhendri yang dikutip dari Regional.kompas.com.

Tak bergeming dan menolak meski ditawar sebesar Rp10 miliar

Sekian lama menjaga hutan miliknya, Suhendri bukanya sepi dari godaan. Salah satunya yang paling besar adalah saat hutan miliknya ditawar seharga Rp10 miliar. Para investor tersebut, ingin agar kakek 78 tahun itu melepas tanah miliknya itu untuk dijadikan perumahan. Alih-alih menerima, ia justru menolak menjualnya.

Tolak Rp10 miliar dari perusahaan [sumber gambar]
Bukan tanpa sebab Suhendri enggan menjualnya. Selain karena memang diniatkan sebagai ‘oksigen’ bagi masyarakat sekitar, hutan tersebut memiliki nilai sejarah yang sangat bernilai bagi dirinya. “Banyak yang datang mau beli, tapi saya tidak mau. Apalagi mau bikin perumahan, saya tidak mau, lingkungan rusak,” ucapnya Suhendri yang dikutip dari Regional.kompas.com.

Lahan penuh sejarah yang akan terus dijaga oleh dirinya

Kegigihan Suhendri menjaga hutan berawal saat dirinya menyaksikan banyaknya areal hijau yang ditebang. Hal tersebut terjadi lantaran bisnis perkayuan tengah subur-suburnya di tahun 1970-an. Suhendri sendiri datang ke Kalimantan Timur pada tahun 1971. Berkaca dari fenomena yang ada, semangatnya untuk menjaga hutan pun timbul.

Suhendri berada di tengah-tengah hutan miliknya [sumber gambar]
Hutan seluas 1,5 hektar tersebut, kemudian mulai ditanami berbagai komoditas seperti lombok, buah, dan sayur mayur. Suhendri baru menanami lahannya dengan pohon pada tahun 1986 setelah mendapat bantuan bibit dari Bogor, Jawa Barat. Hingga kini, apa yang telah ia usahakan telah memberikan udara segar bagi masyarakat Tenggarong.

BACA JUGA: Bikin Nyesek, Kisah Miris Kakek Tunanetra Penjual Bensin yang Sering Ditipu Pembeli

35 tahun bukanlah sebuah waktu yang singkat. Selama itu pula, Suhendri tetap setia menjaga hutan miliknya agar terus memberikan manfaat bagi orang lain, dan tak tergoda dengan nominal rupiah yang terkadang membawa dampak buruk bagi lingkungan. Salut ya Sahabat Boombastis.

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Kontroversi Tambang Nikel Raja Ampat, Presiden Akhirnya Cabut Izin Tambang

Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…

4 days ago

Perjalanan Kapal Madleen Bawa Bantuan ke Gaza Hingga Dirampas Israel

Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…

5 days ago

Demi Salat Ied Berlatar Gunung Sumbing dan Sindoro, Jamaah Rusak Kebun Tembakau

Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…

1 week ago

Tips Cegah Kolesterol Naik Saat Konsumsi Daging di Momen Idul Adha

Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…

2 weeks ago

Pernyataan Two-State Solution oleh Prabowo tentang Palestina, Masuk atau Nggak?

Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…

2 weeks ago

Profil Ray Dalio yang Diisukan Mundur sebagai Penasehat Danantara

Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…

2 weeks ago