Lama Hilang dari Dunia Balap, Pekerjaan Inilah yang Dipilih Rio Haryanto untuk Melanjutkan Hidupnya

Beberapa tahun lalu Indonesia dibuat miris dan bangga dengan anak bernama Rio Haryanto. Kala itu yang menjadikan semringah adalah kemampuan hebatnya membalap membuatnya bisa tampil di lomba jet darat terkenal yakni Formula One (F1). Namun di balik itu, Rio juga harus susah payah mengumpulkan dana untuk berlaga di kompetisi tersebut. Tercatat F1 Jerman merupakan balapan terakhir Rio di ajang ini.

Setelah tinggalkan hiruk pikuk grand prix, pemuda 25 tahun ini memutuskan untuk pulang ke Solo. Di daerah yang terkenal akan masakan tengkleng ini dirinya merambah pekerjaan baru. Bahkan jauh dari bau oli atau mesin yang sering jadi makanannya sehari-hari saat jadi pembalap. Penasaran bagaimanakah kisah Rio Haryanto sekarang?Mari simak ulasannya sebagai berikut.

Meneruskan usaha keluarga yang telah dirintis lama

Kantor saat ini menjadi habitat baru Rio Haryanto setelah berhenti membalap. Terhitung setelah pulang umroh pada tahun lalu ia menjadi seorang pegawai pabrik. Berbekal kemampuannya saat sekolah dan bantuan keluarga sekarang Rio abdikan diri untuk perusahaan keluarga yakni PT Solo Murni atau dikenal dengan sebutan merek buku Kyky. Sebagai seorang anak dari pemilik perusaha besar tersebut, dirinya mengaku ingin melanjutkan bisnis keluarganya itu. Lantaran hal ini juga dirinya belum ingin kembali mengaspal seperti dahulu.

Perusahaan Rio bukan pabrik sembarangan di Solo

PT Sinar Murni atau sering dikenal Kyky adalah perusahaan yang memproduksi berbagai macam perlengkapan sekolah, dari mulai buku sampai berbagi macam alat tulis. Pabrik yang sudah berdiri sejak tahun 1976 lalu ini bisa dikatakan sebagai manufaktur terkemuka di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan konsumennya sudah merambah dunia internasional. Selain terkenal, pabrik tempat Rio bekerja ini juga mampu serap banyak tenaga kerja di Indonesia.

Tanggung jawab besar Rio Haryanto di perusahaan Kyky

Sebagai seseorang lulusan sekolahan bisnis di Singapura Rio Haryanto memang diharapkan meneruskan usaha sang ayah. Bahkan dilansir laman Detik, dirinya mengaku bercita-cita ingin menjadi pengusaha ke depannya. Meski belum mengambil alih perusahaan, tapi pria memiliki hobi olahraga air sudah diberi tanggung jawab besar di perusahaan. Rio menjadi pemangku tanggung jawab di divisi baru perusahaan Kyky. Pembalap yang mengenakan nomor 88 di F1 ini akan menjadi pengembang security printing dan aplikasi chip dalam kartu untuk berbagai keperluan.

Di tengah kesibukan Rio Haryanto bantu warga solo

Menjadi orang yang bergelimang harta ternyata tidak membuat Rio dan keluarga melupakan orang di sekitarnya. Hal ini dibuktikan dengan beberapa bulan yang lalu melakukan bantuan sosial terhadap rumah tidak layak huni milik warga. Dilansir dari Liputan 6, perusahaan memberikan bantuan uang sebesar 15 juta terhadap 10 kepala keluarga di Solo. Komitmen besar ini jelas menjadi suatu yang hal baik, lantaran di ibukota Jawa Tengah itu masih banyak orang yang perlu dibantu kehidupannya. Semoga ke depan hal baik ini dapat merambah ke tempat lain di Indonesia.

Melampiaskan hobi balap dengan bermain Gokar

Meski bekerja di tempat yang baru Rio Haryanto mengaku apabila balapan adalah obsesinya yang tak pernah putus. Jadi tidak heran apabila di tengah kesibukan ia tetap meluangkan waktu untuk memacu kendaraan atau melakukan balapan. Dalam melampiaskan hal tersebut ia biasanya bermain Gokar di wilayah Solo. Bahkan Rio juga menggeluti hobi bersepeda dan bermain olahraga lain lainnya. Hal ini dilakukannya untuk tetap menjaga kebugaran selama tidak melakukan balapan. Bagaimana sobat apa kalian berani balapan dengan pria asal Solo ini?

Memiliki pekerjaan baru menjadi pilihan Rio setelah berhenti sementara dari dunia balap. Sebagai lulusan jurusan Bisnis hal ini pastinya menjadi suatu yang tepat untuk dirinya ke depan. Tapi lebih dari itu hasratnya membalap tetaplah tinggi dengan sempat ikut tes di Formula Super di luar negeri. Apakah Rio akan kembali membalap pastinya hal itu masih menjadi misteri?