lama tak terdengar kabarnya, sprinter andalan Indonesia, Lalu M. Zohri dikabarkan tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang lari internasional. Pelari yang kisah hidupnya sempat viral beberapa waktu lalu tersebut, akan turun dalam Kejuaraan Dunia Atletik 2019. Hebatnya lagi, bakal menjadi satu-satunya wakil Indonesia dalam kejuaraan yang digelar di Doha, Qatar, tersebut.
Sebelumnya, kisah Zohri merintis karir sebagai seorang pelari memang berliku. Datang dari keluarga sederhana di Nusa Tenggara Barat (NTB), pria kelahiran 1 Juli 2000 itu kerap berlatih tanpa mengenakan sepatu karena tidak mampu membeli. Namanya melambung saat berhasil menjuarai Kejuaraan Dunia U-20 di Tampere, Finlandia. Setahun berselang kini dirinya bakal mengikuti kejuaraan dunia yang tak kalah pentingnya.
Berambisi untuk menjadi yang terbaik meski tak dibebani target medali
Turun dalam nomor andalannya, 100 meter, Zohri ternyata memiliki ambisi tersendiri meski dirinya tak dibebani target untuk memperoleh medali. Ya, pelari asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu ingin mencatatkan rekornya melebihi pertandingan yang sudah-sudah. Saat berlaga di Seiko Golden Grand Prix di Osaka, Jepang, Mei lalu, Zohri berhasil membukukan Catatan terbaiknya 10,03 detik.
Latihan keras untuk memperbaiki kekurangan yang ada
Sebulan sebelum kejuaraan dimulai, Zohri berupaya keras untuk memperbaiki kekurangan yang dimiliki oleh dirinya. Sejumlah kekurangan yang ada, sangat dievaluasi secara ketat. Dilansir dari Jawa Pos, Terbebas dari masalah start block, dia ingin meningkatkan fokus dan ketahanan (endurance) di lintasan. Masalah soal endurance ini sempat dialami oleh dirinya saat bertanding di kejuaraan sebelumnya.
Bakal berhadapan dengan pelari-pelari besar dunia
Turun di Kejuaraan Dunia Atletik 2019, tentu bukan perkara yang mudah bagi Zohri. Selain menghadapi orang-orang seperti Gatlin dan Yoshihide yang pernah mengalahkan dirinya, ia juga harus melawan pelari kelas dunia seperti peraih dua perak edisi 2017 Christian Coleman (AS), juara dunia U-20 2016 Noah Lyles (AS), hingga juara Afrika Divine Oduduru (Nigeria).
BACA JUGA: Ciptakan Rekor Lagi, Beginilah Kiprah Hebat Muhammad Zohri di Asian Games 2018
Dengan prestasi sebelum-sebelumnya yang berhasil ia raih, peluang Zohri tentu terbuka lebar untuk menjadi juara di ajang internasional berikutnya. Tentu saja, hal ini membuat masyarakat Tanah Air turut berbangga atas capaian tersebut. Sebagai wakil Indonesia satu-satunya, Zohri menjadi bukit bahwa atlet kita tak dipandang remeh oleh dunia internasional. Jadi ikut bangga nih Sahabat Boombastis.