Kisah Para Bawahan yang Berhasil Mengubah Nasib dan Menjadi Bos

Hidup itu bagaikan perputaran roda, kadang di atas dan kadang di bawah. Karenanya jangan heran bila mendengar ada orang kaya raya sampai 14 turunan tiba-tiba jatuh miskin. Pun sebaliknya, orang yang dulunya hanya bawahan yang kerjanya disuruh-suruh, beberapa waktu setelah itu berubah menjadi orang yang memimpin kita. Bisa saja, namanya juga hidup.

Seperti beberapa orang yang kita bahas ini, dulunya mereka tak pernah dianggap sebab statusnya sebagai orang yang disuruh-suruh. Tapi karena usaha keras bergelimang keringat, mereka bisa membalik keadaan. Dan kini, bukan hanya harta dan kekuasaan yang tunduk padanya, manusia pun jadi menaruh hormat dan terinspirasi atas perjuangan mereka. Siapakah mereka? Berikut deretan orang sukses itu.

Karsiman, Mantan Sekuriti yang Jadi Miliarder

Jauh sebelum menjadi pengusaha kaya raya seperti saat ini, Karsiman Hady terkenal di kalangan perusahaan minyak Pertamina di Balikpapan. Dulu, ia masih menjadi sekuriti di perusahaan minyak raksasa itu. Sembari menjadi sekuriti, di waktu luang bapak tiga anak itu juga menerima jasa foto pernikahan. Sebelumnya, Karsiman juga sempat bekerja sebagai kuli bangunan di Balikpapan. Karena tak kunjung mencukupi kebutuhan, sang istri akhirnya membuka warung makan di Batu Ampar.

Sembari melakukan pekerjaan, Karsiman mulai mencoba bisnis jual beli tanah. Beruntung, keuntungan besar selalu menghampirinya. Akhirnya lelaki kelahiran Madiun itu fokus pada bisnis properti. Produknya adalah perumahan-perumahan di Balikpapan. Setelah sukses, Karsiman pun merambah bisnis tambang dan mendirikan PT Bimantara Coal Energy Inti perkasa. Perusahaan ini pun tergolong sukses dan bahkan bekerjasama dengan perusahaan Korea LG. Meski begitu, mantan sekuriti ini tak lantas sombong. Ia bahkan mewaqafkan tanahnya untuk dibuat jalan. Ia pun membiayai pembuatan aspal jalan tersebut.

Suryono, Mantan Supir Truk yang Kini Miliki Perusahaan

Suryono adalah Direktur PT Berlian Papua yang sebelumnya bekerja sebagai supir truk. Perlu perjalanan panjang berliku hingga akhirnya berhasil menjadi direktur perusahaan yang ada di daerah Sentani Papua itu. Berkat ketekunan dan keuletan dalam bekerja, pria yang pernah menjadi suami Bella Sofie ini pun manjadi pengusaha berdompet tebal.

Bob Sadino, Pengusaha Ayam Sukses Indonesia

Pria bungsu dari lima bersaudara ini sebenarnya sempat berkuliah di Fakultas Hukum UI, namun tidak sampai selesai. Ia pun bekerja ke luar negeri dan kembali pulang dengan membawa dua mobil. Satu dijual dan satu disewakan dan ia menjadi sopirnya sendiri. Setelah mobil itu rusak, maka Bob sempat menjadi kuli bangunan.

Bob pun kemudian mengikuti saran temannya untuk memulai bisnis telur ayam negeri. Usaha itu mulai membuahkan hasil. Awalnya peternakan Bob hanya menjual telur beberapa kilogram dari rumah ke rumah. Saat berjualan, tak jarang Bob dan istrinya dimaki-maki oleh pelanggan. Kini Bob sudah memiliki toko Kemfood yang menjual berbagai macam daging dan olahannya. Dan perbulannya, Bob mampu menjual hingga 50 ton daging segar.

Bahlil Lahadiala, Mantan Kondektur Angkot yang Kini Tajir

Bahlil yang kini memimpin 10 perusahaan dengan aset ratusan miliar rupiah masih tertegun kala mengingat masa kecilnya. Masa kecil yang ia lalui dengan menjajakan kue di sekolah. Saat SMA, ia pun menjadi kondektur dan sopir angkot paruh waktu. Meski begitu, diceritakan bahwa dirinya tak pernah menyerah dan terus berusaha mengenyam  pendidikan tinggi.

Setelah menyelesaikan pendidikan, lelaki yang menjadi ketua HIPMI itu pun bekerja di sebuah perusahaan swasta. Selang beberapa waktu, dirinya keluar dan mendirikan usaha sendiri. Kini, terhitung 10 perusahan di bawah PT Rifa Capital yang dipimpin Bahlil. Perusahaan-perusahaan itu bergerak di sektor perkebunan, properti, transportasi, pertambangan, hingga konstruksi.

Wak Doyok, dari Kuli Hingga Pengusaha Ngehits

Bernama asli Mohd Azwan, pria kelahiran Malaysia ini mengambil nama pelawak Indonesia Doyok. Sebelum terkenal karena gaya uniknya dan menjadi selebgram, Wak Doyok hanyalah seorang kuli pekerja kasar. Bahkan diceritakan, ia pernah bekerja sampai tiga hari tanpa tidur dengan gaji yang amat kecil. Deritanya bertambah sejak iya di PHK pada tahun 2008.

Sejak itu ia aktif di sosial media dan menjadi brand ambassador produk dengan membuat postingan nyentrik yang jadi viral. Kini ia menjelma pengusaha dengan meluncurkan brand Wak Doyok yang memproduksi kopi, krim penumbuh jambang, hingga produk germen bergaya British. Dan lagi, ia juga mempunyai sejumlah barber shop yang menyebar di sejumlah negara.

Itulah kisah orang-orang sukses yang mengubah keadaan meski di tengah situasi yang sulit. Sosok-sosok di atas menyadarkan bahwa tidak ada yang tidak mungkin selama kita berusaha. Di dunia ini, tidak ada yang abadi. Namun yang kekal adalah perubahan, karenanya kita harus bergerak maju untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik.