Categories: Trending

Mengenal John Lie, Perwira Tinggi AL Keturunan Tionghoa yang Ditakuti Belanda

Nama John Lie mungkin sangat asing bagi kita yang notabene rakyat Indonesia. Meski demikian, beliau adalah pahlawan nasional yang jasanya sangat tinggi di dunia AL. Seperti halnya Abdulrahan Saleh di AU, John Lie juga merupakan figur menakjubkan yang membuat bangsa ini semakin maju dan keluar dari krisis finansial pasca Perang Dunia II berakhir.

Selama menjadi anggota TNI AL, John Lie telah banyak sekali melakukan misi besar. Bisa dibilang jasa beliau tiada tara hingga kita semua layak untuk mengenal dan mengenang beliau yang berjuang demi NKRI dengan gagah berani. Indonesia adalah negara yang dicintai John Lie meski keluarga berasal dari etnis Tionghoa.

Pembelot yang Mendambakan Kebebasan

Sebagai anak dari juragan pemilik perusahaan pengangkutan Vetol, kehidupan dari John Lie sudah seharusnya sangat makmur. Dia bisa mendapatkan apa saja di kala itu dengan mudah dengan meneruskan usaha yang dirintis orang tuanya. Meski bisa mendapatkan hal-hal itu dengan mudah, John Lie lebih memilih kabur ke Batavia untuk mewujudkan mimpi-mimpinya.

John Lie [image source]
Saat berusia 17 tahun, John Lie sudah lepas dari orang tuanya dan pergi ke Jakarta. Dia terobsesi menjadi seorang pelaut yang hebat dengan usahanya sendiri. John Lie rela jadi buruh di pelabuhan untuk melakukan pekerjaan kotor dan berat hingga akhirnya dia bisa mendapatkan kursus navigasi dan menjadi klerk mualim III pada kapal pelayaran Belanda bernama Koninklijk Paketvaart Maatschappij.

Mendapatkan Pendidikan Militer di Iran

Sebagai anggota dari kapal pelayaran Belanda, karier dari John Lie terus meningkat dengan tajam. Bahkan dia sampai mendapatkan pelatihan militer di bidang Angkatan Laut ketika menjalankan misi di kawasan Khorramshahr, Iran di tahun 1942 atau beberapa saat sebelum Belanda dipukul mundur oleh Jepang yang saat itu kekuatannya sangat besar.

Pejuang John Lie [image source]
Setelah Perang Dunia II berakhir di tahun 1945, John Lie bergabung dengan Kesatuan Rakyat Indonesia Sulawesi untuk beberapa saat. Setelah itu, dia diterima oleh Angkatan Laut RI dengan tugas dinas di kawasan Cilacap. Selama bertahun-tahun, John Lie berjuang di Cilacap dengan melakukan misi pembersihan ranjau hingga akhirnya mendapatkan misi khusus yang cukup menegangkan.

Menembus Pertahan Belanda dengan Kapal Laut

Salah satu misi paling menegangkan yang diterima oleh John Lie adalah menembus pertahanan Belanda dengan diam-diam. Dia diperintahkan untuk mengirim banyak sekali komoditas dagang ke kota besar di Asia Tenggara seperti Singapura, bangkok, Penang, Manila, hingga ke New Delhi yang terletak di negeri nun jauh di sana.

Laksamana Muda John Lie [image source]
Misi yang dilakukan oleh John Lie adalah penyelundupan. Dia akan diam-diam menyelundupkan banyak sekali bahan mentah seperti karet ke Singapura hingga menyelundupkan 18 drum minyak kelapa sawit. Dia tidak peduli dengan risiko yang ada di depan. Yang dipikirkan adalah bagaimana menyelundupkan komoditas penting agar tidak dimiliki Belanda dan menyelundupkan senjata tempur yang diperoleh dari luar negeri.

Menyokong Krisis Finansial Indonesia

Perjuangan yang dilakukan oleh John Lie mungkin terlihat biasa saja. Namun berkat kerja keras John Lie, Indonesia mendapatkan sokongan dana baru untuk memperkuat negeri ini secara finansial. Komoditas yang diselundupkan oleh John Lie digunakan untuk menyuplai uang yang cukup banyak untuk NKRI yang nyaris runtuh saat terjadi Agresi Militer Belanda.

si penyelundup ulung [image source]
Dalam misinya beberapa kali ke berbagai negara, John Lie sempat ditangkap oleh tentara Belanda dan juga Inggris. Bahkan dia diseret ke pengadilan di Singapura dengan tuduhan melakukan kejahatan. Beruntungnya John Lie mampu melalui semuanya dengan sangat baik dan membuat Indonesia kembali tegah hingga pengakuan dunia internasional didapatkan melalui lobi-lobi politik di konferensi meja bundar.

Inilah kisah hidup dari John Lie yang dikenal sebagai seorang penyeludup ulung dari Indonesia. Tanpa beliau mungkin NKRI tidak memiliki kesempatan yang luas untuk berbenah diri dan menjadi negara berdaulat seperti sekarang.

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

Fakta Rosmini Pengemis Viral, Tinggal di Jalanan Belasan Tahun hingga Diduga ODGJ

Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…

1 day ago

4 Fakta Timnas Indonesia Masuk Semifinal, Larangan Nobar hingga Kalah dari Uzbekistan

Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…

2 days ago

Buat Video Penistaan Agama, Tiktoker Galih Loss Ditangkap

Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…

3 days ago

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

4 days ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

5 days ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

1 week ago