Trending

Balas Dendam atas Aksi Presiden AS, Warga Iran Lakukan Hal Ini kepada Donald Trump

Perseteruan antara Iran dan Amerika Serikat semakin memanas. Masyarakat Iran bertambah marah karena Jenderal Garda Revolusi Iran, Qassem Soleimani meninggal dunia setelah gedung militer tempatnya berada dihantam rudal AS. Tak heran jika kemudian warga Iran serempak bahwa mereka akan menuntut balas atas kejadian semena-mena yang dilakukan oleh Donald Trump.

Namun, ancaman demi ancaman terus dikeluarkan oleh Presiden Amerika Serikat itu. Trump mengatakan bahwa ia tidak akan segan-segan menyerang 52 lokasi di Iran, jika memang warganya nekat untuk melakukan aksi balas dendam. Seperti apa sih hal yang sudah Iran lakukan sehingga Trump menjadi takut? Simak dalam ulasan berikut ini ya!

Pemakaman Qassem Soleimani yang dihadiri oleh jutaan manusia

Sebelum meninggal, keberadaan Qassem Soleimani menjadi mimpi buruk tersendiri bagi Amerika Serikat. Pasalnya, organisasi yang dipimpin oleh Qaseem disebut punya operasi rahasia dan sedang melatih milisi Syiah di Irak. Hal ini membuat Trump sendiri melabeli Qaseem sebagai orang yang terkait dengan organisasi teroris. Setelah meninggal pun, jutaan orang mengiringi dan melepas kepergian Qaseem ke pemakaman. Dilihat saja sudah sangat merinding, artinya semua orang bisa bersatu untuk membalas apa yang sudah AS lakukan pada Qaseem. Bisa kah hal ini membuat Trump takut?

Harga 1,1 Triliun untuk kepala Donald Trump

Imbalan untuk kepala Trump [sumber gambar]
Trump mungkin layak disebut sebagai the worst president dalam sejarah Amerika Serikat. Lah, bagaimana tidak, selama pemerintahannya, ia banyak sekali dibenci oleh penduduk Amerika bahkan ada yang ingin melengserkannya. Menjadi wajar kalau pihak negara musuh –dalam hal ini Iran—geregetan terhadap apa yang sudah Trump lakukan. Melansir dari kumparan.com, warga Iran marah atas pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani oleh Amerika Serikat. Mereka bahkan akan mengumpulkan dana hingga USD 80 juta atau Rp 1,1 triliun untuk hadiah bagi siapapun yang berhasil memenggal kepala Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Wadidaw ngeri gaes~

Peringatan langsung dari Presiden Iran, Hassan Rouhani

Hassan Rouhani [sumber gambar]
Setelah tewasnya Qassem Soleimani, warga Iran jelas tidak terima akan hal tersebut. Menurut mereka, dalam hal ini, satu-satunya orang yang harus dan wajib disalahkan adalah pemerintah Amerika Serikat. Bahkan, Presiden Iran, Hassan Rouhani sendiri sudah memberikan peringatan langsung kepada Donald Trump untuk tidak melakukan pengancaman untuk Iran. Pernyataan ini ia keluarkan setelah ada list 52 tempat yang berencana untuk Trump hancurkan.

Trump yang berencana membombardir 52 lokasi di Iran

Ancaman Donald Trump [sumber gambar]
Melansir cnnindonesia.com, sebagai informasi, sebelum adanya peringatan dari pemerintah Iran, Trump menyatakan bahwa Washington telah menetapkan 52 target di Iran jika negara tersebut sampai berani menyerang personel atau aset negaranya. Pernyataan Trump ini sebagai reaksi untuk menghindari amukan dan balasan Iran atas serangan pesawat tak berawak AS di Baghdad yang menewaskan komandan tinggi Iran Qasem Soleimani. Kalau begini terus, mungkin memang Perang Dunia III benar-benar akan meledak, dengan Iran sebagai medan perangnya.

BACA JUGA: 5 Fakta Qassem Soleimani dan Kematiannya yang Disebut Bakal Picu PD III Antara AS dan Iran

Sebagai negara adikuasa yang merasa kuat dan bisa melenyapkan negara lain, Trump merasa bahwa tidak ada yang perlu ia takutkan. Makanya tak heran, setelah Iran mengatakan akan melakukan balas dendam dengan berbagai cara karena kematian Qasem Soleimani, Trump membalas dengan mencetak list 52 tempat di Iran yang ia sebut akan ia hancurkan kalau negara tersebut macam-macam.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

5 days ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

6 days ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

6 days ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

1 week ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

1 week ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

1 week ago