in

Punya Pasukan Khusus Bernama Rajawali, 5 Organisasi Ini jadi Saingan BIN di Dunia Intelijen

Badan Intelijen Negara (BIN) ternyata memiliki pasukan khusus bernama Rajawali. Hal ini terlihat dari cuplikan video yang diunggah di akun Instagram pribadi milik Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo. Sekilas, gaya pasukan tersebut mirip dengan satuan-satuan elit lainnya yang telah dimiliki oleh Indonesia.

Dalam unggahannya yang lain, Bambang juga menuliskan bahwa SDM intelijen Indonesia tak kalah dengan organisasi mata-mata dunia dengan kemampuan seperti Keterampilan beladiri, menjinakkan bom, membebaskan sandera, keahlian cyber, dan lainnya. Lantas, organisasi rahasia apa saja yang menjadi saingan BIN di dunia intelijen?

Central Intelligence Agency (Amerika Serikat) andalan negara adikuasa

Para pegawai di Kantor CIA [sumber gambar]
Berdiri pada tahun 1947 dan berkantor pusat di Fairfax, AS, Central Intelligence Agency (CIA) adalah sebuah agen rahasia Amerika Serikat (AS) yang dibentuk oleh pemerintah federal Amerika Serikat. Tugasnya adalah mengumpulkan, memproses, dan menganalisis semua jenis informasi yang terkait dengan keamanan nasional dari seluruh dunia, hingga memainkan peran utama dalam mempertahankan posisi dominan AS sebagai negara adidaya.

Military Intelligence Section-6 (Inggris) dengan sejarah panjang

Gedung SIS yang menjadi markas MI-6 [sumber gambar]
Military Intelligence section-6 atau MI-6 menjadi badan intelijen tertua lantaran mulai eksis sejak tahun 1909 dan berkantor pusat di London, Inggris. Sebelumnya, organisasi tersebut merupakan bagian dari dinas rahasia asli Inggris yang didirikan pada tahun 1569 oleh Sir Francis Walsingham. Sepak terjangnya mulai dikenal sejak era Perang Dunia I dan II, Perang Dingin (Cold War), hingga tergabung dalam kampanye Global War on Terror bersama AS dan sekutunya.

Anggota pasukan elit Spetsnaz di tubuh GRU (Rusia)

Beberapa anggota pasukan elit dalam kedinasan GRU [sumber gambar]
Jika BIN memiliki pasukan khusus Rajawali, maka Glavnoje Razvedyvatel’noje Upravlenije (GRU) atau Direktorat Intelijen Utama milik Rusia ini banyak diisi oleh anggota Spetsnaz pada tahun 1997 sebanyak 25.000 personel. Di negaranya, GRU yang dibentuk pada 5 Desember 1942 ini termasuk badan intelijen terbesar dibanding Dinas Intelijen Asing Rusia (SVR), yang merupakan penerus dari KGB.

Canadian Security Intelligence Service (Kanada) dengan aliansi Five Eyes

Plang nama CSIS [sumber gambar]
Canadian Security Intelligence Service atau CSIS, dikenal sebagai badan intelijen Kanada yang telah menjalankan operasi terselubung untuk mengumpulkan informasi secara rahasia selama bertahun-tahun. Didirikan pada tahun 1984 dan berkantor pusat di Ottawa, Kanada, reputasi CSIS semakin dominan setelah bekerja sama dengan Badan intelijen AS, Inggris, Kanada, Australia, dan Selandia Baru lewat sebuah aliansi bernama Five Eyes (Lima Mata).

Sukses menggelar misi-misi rahasia di seluruh yang membentuk reputasi Mossad (Israel)

Para pejabat di tubuh Mossad [sumber gambar]
Mossad adalah badan intelijen yang paling menarik di antara organisasi lainnya. Reputasinya dibangun dengan serangkaian operasi rahasia lintas negara yang kerap dilakukan secara dian-diam. Didirikan pada tahun 1949 dan berkantor pusat di Tel Aviv, Israel, lembaga rahasia ini merangkap sebagai institut akademis dan ilmiah layaknya ‘universitas’ namun dengan doktrin khusus intelijen. Tak heran jika kemampuan anggotanya berada di atas rata-rata. Salah satunya adalah Unit Kidon.

BACA JUGA: 5 Fakta Gahar BIN, Badan Intelijen NKRI yang Tak Kalah Hebat dari FBI Amerika

Selain badan intelijen dunia di atas, masih ada lainnya seperti Ministry of State Security (China), New Zealand Security Intelligence Service (New Zealand), The Bundesnachrichtendienst (Jerman), dan Australian Secret Intelligence Service (Australia) yang sempat hebohkan Indonesia soal dugaan penyadapan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Luar biasa ya Sahabat Boombastis?

https://www.instagram.com/p/CE79ExInd0v/

Written by Dany

Menyukai dunia teknologi dan fenomena kultur digital pada masyarakat modern. Seorang SEO enthusiast, mendalami dunia blogging dan digital marketing. Hobi di bidang desain grafis dan membaca buku.

Leave a Reply

Heboh Soal Ikat Pinggang, 5 Hal Ini jadi Alasan Kenapa Ospek Online Unfaedah untuk Maba

Orang Tua Bunuh Anak Soal Belajar Daring, Inilah 5 Tantangan Sekolah Secara Online