Berbicara soal agen rahasia, di benak kita pasti akan langsung teringat nama-nama organisasi rahasia keren macam FBI, CSI, Mossad, MI6 dan lain sebagainya. Kelompok-kelompok ini memang luar biasa. Mereka seolah mampu menyelesaikan misi-misi mustahil yang bahkan pasukan elit pun menyerah.
Masih soal badan intelijen, Indonesia juga memiliki yang semacam ini. Namanya adalah BIN. Sama seperti FBI dan yang lainnya, BIN ini juga punya kualifikasi yang luar biasa. Mereka sangat cerdas sehingga bisa menyelesaikan apa pun serta memiliki kemampuan militer yang setara dengan pasukan khusus.
Benarkan BIN kita sehebat itu? Tentu saja. Bahkan kalau dibandingkan, agen rahasia Indonesia ini tak kalah saing dari FBI yang namanya tenar ke mana-mana. Lebih jauh soal BIN, berikut ini beberapa fakta sangar tentangnya.
Badan Intelijen Negara bekerja sama dengan pasukan elit
Kualifikasi menjadi seorang Intelijen BIN tidak main-main

Sama halnya dengan seleksi perekrutan anggota FBI, untuk menjadi seorang Intelijen di BIN harus siap secara mental, fisik, dan tentunya risiko-risiko yang ada. Alasannya, untuk menjadi seorang Intelijen tidak hanya berbekal cerdas dan kuat saja melainkan juga harus siap menerima kejadian yang tidak diinginkan, termasuk ancaman pembunuhan dari banyak orang yang merasa terganggu. Di samping itu, seorang intelijen juga harus kuat menjaga rahasia dan menahan diri untuk tidak ngegosip. Tak heran jika Badan Intelijen Negara hanya merekrut beberapa orang saja dari ribuan peserta calon intel yang mengikuti seleksi.
Misi yang dijalankan BIN
Soal Menyamar, BIN lebih jago
Gayatri diduga menjadi salah satu Agen Intelijen BIN
Membahas sosok Gayatri, sangat disayangkan gadis penguasa 12 bahasa asing ini tutup usia pada usia yang masih sangat belia. Kisah Gayatri tak cukup sampai disini saja, karena ada beberapa bukti yang mengarah pada dugaan bahwa Gayatri adalah intelijen BIN. Menurut sang ayah, Gayatri memang pernah mengikuti pelatihan menembak bersama intelijen lain. Terbukti, ditemukan foto Gayatri saat mengenakan seragam militer.
Meskipun BIN lekat dengan semboyan “Berhasil Tak Dipuji, Gagal Dicaci Maki, Hilang Tak Dicari, Mati Tak Diakui” namun adalah kebanggaan besar jika menjadi salah satu anggotanya. Bukan hanya finansial bakal terjamin negara, tapi juga rasa ikut andil dalam menjaga negara yang takkan didapatkan banyak orang.