Olahraga

5 Hal Mengejutkan Ini Akan Terjadi Bila Timnas U-19 Kembali Dilatih Indra Sjafri

Lagi-lagi induk organisasi tertinggi sepak bola Indonesia yakni PSSI membuat kejutan. Setelah beberapa bulan lalu tiba-tiba mencopot Indra Sjafri dari jabatannya, kini mereka kembali mengganti pelatih Timnas U-19. Bima Sakti yang baru saja menjadi juru latih garuda muda disuruhnya untuk membantu Timnas U-23. Kekosongan nakhoda ini menjadi suatu ancaman berbahaya untuk tim merah putih usia muda.

Pasalnya beberapa bulan lagi Timnas U-19 akan menghadapi kompetisi besar bertajuk AFF Cup. Hal ini juga menimbulkan spekulasi siapa yang cocok untuk melatih pemuda hebat tanah air tersebut. Nama Indra Sjafri dan mantan Pelatih Myanmar disebut-sebut menjadi yang terdepan untuk latih Timnas. Namun banyak kalangan mengatakan apabila pak Indra yang cocok. Lantaran hal tersebut Boombastis ingin mengulas apa yang terjadi bila pria medan yang akan jadi nakhoda garuda muda lagi.

Bakat-bakat muda baru yang hebat akan kembali bermunculan

Bakat Pemain [Sumber Gambar]
Kebiasaan mencari pemain di pelosok daerah membuat Indra Sjafri sering sekali hasilkan pemain lokal baru berbakat. Nama-nama seperti Egy Maulana, Witan Sulaiman, dan Ilham Udin menjadi buktinya. Bahkan saat ini pria asal Medan tersebut menjadi pencari bakat dari salah satu klub milik ustad Yusuf Mansur. Berbekal kemampuan ini maka tidak dipungkiri kedepan akan muncul pemain berbakat Timnas lagi. Tidak itu saja kebiasaan yang tidak terima pemain titip dan selalu menerapkan kualifikasi standar dunia dalam mencari pemain, akan membuatnya juga mampu menghasilkan pemain bola yang luar biasa.

Timnas akan lebih mudah membentuk kesebelasan yang tangguh

Menjadi juara [Sumber Gambar]
Meski baru saja memulai menempuh pelatihan untuk lisensi A pro AFC pada tahun ini, namun kehebatannya dalam membentuk tim tidak perlu diragukan lagi. Gaya melatihnya yang selalu menerapkan model sepak bola modern namun menyesuaikan keunggulan pemain Indonesia, membuat Timnas jadi kesebelasan yang tangguh. Semenjak ditangani pelatih asal Medan ini Garuda Muda mampu menuntunjukkan performa luar biasa. Bahkan melalui dirinya lah Indonesia dapat meraih gelar juara setelah puasa selama 22 tahun. Kembalinya dirinya akan menjadi modal besar membentuk Timnas yang tangguh.

Adaptasi pemain akan lebih mudah menyambut pagelaran AFF

Adaptasi Pemain [Sumber Gambar]
Adaptasi menjadi suatu yang penting untuk pemain sepak bola agar bisa berkembang. Tanpa hal tersebut banyak pemain akan  mengalami kemunduran. Seperti saat Timnas U-19 harus dikalahkan Jepang dengan skor 4-1 beberapa bulan lalu. Ketika itu para penggawa muda tersebut dipimpin pelatih baru yakni Bima Sakti, berkat kurang adaptasi mereka harus rela menyerah tanpa perlawanan dengan klub Matahari Terbit. Bahkan Egy yang digadang-gadang pemain hebat tanah air tidak berkutik saat itu. Mengingat pentingnya menyesuaikan diri, sangat tepat apabila Indra Sjafri kembali menukangi Timnas lagi. Hal ini lantaran punggawa muda Timnas tidak perlu kesulitan untuk adaptasi lagi dalam persiapan AFF yang akan dihelat beberapa bulan lagi.

Sistem latihan yang digunakan membuat bakat muda berkembang

Latihan Timnas [Sumber Gambar]
Beberapa pemain muda hebat memang lahir dari tangan Indra Sjafri. Hal ini disebabkan oleh sistem latihan yang digunakannya bisa dikatakan sudah modern. Penerapan latihan yang sudah terorganisasi yang berstandar dunia membuat pemain muda cepat berkembang. Sederet pemain polesan pria asal Medan kini mampu tembus skuad utama kesebelasan yang dibelanya. Bahkan beberapa pemain juga sudah mampu bermain di luar negeri. Lalu gimana sobat apa kalian setuju bila bapak dua anak ini kembali ke Timnas? kalau saya setuju.

Ketulusan kepada negara membuat anak-anak muda tumbuh jiwa patriotnya

Nasioanlisme [Sumber Gambar]
Selain mampu bermain cantik pada setiap pertandingan internasional, anak asuh Indra Sjafri dulu juga selalu tampil all out.  Hal luar biasa tersebut dimunculkan para penggawa merah putih, lantaran pelatih 52 tahun tersebut selalu mendidik anak asuhnya untuk selalu cinta negara. Bermain dengan semangat menjadi hal yang sangat diperlukan untuk Timnas. Kita bisa mencontoh Korea Utara yang menggunakan semangat cinta negara mereka mampu bermain di Piala Dunia.

Meski tidak selalu hadirkan kemenangan untuk Timnas, Indra Sjafri bisa dikatakan pelatih paling sukses saat menahkodai garuda muda. Jadi akan sangat tepat apabila dirinya kembali melatih Timnas U-19 lagi. Kecintaan kepada negara dan juga sistem permainan modern yang dibawanya menjadi alasan akan hal ini.

Share
Published by
Galih

Recent Posts

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

8 hours ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

1 day ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

3 days ago

Wah Ratusan KK Warga Desa Wunut Klaten Mendapat THR 400 Ribu dari Pendapatan Desa!

Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…

6 days ago

Idap Anemia Aplastik Sejak Tahun Lalu, Babe Cabita Hembuskan Napas Terakhirnya

Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…

2 weeks ago

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek Sebabkan 12 Orang Meninggal Dunia Seketika

Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…

3 weeks ago