Ustaz Arafat Abdulghani Mohammed [Sumber gambar]
Nusa Tenggara masih terus diguncang bencana gempa. Terakhir, akun resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut ada guncangan 4,8 SR di Lombok bagian Timur dini hari ini (10/8). Gempa terjadi di lokasi 8,44 Lintang Selatan, 116,5 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer (km).
Nah, sebelumnya sudah ada artikel berjudul Viral Seorang Imam Tetap Salat di Tengah Guncangan Gempa, Begini Hukumnya dalam Islam. Ulasan ini berisi tentang seorang imam yang viral karena tetap salat saat gempa terjadi. Selain itu, Boombastis juga membahas bagaimana hukumnya menyelamatkan diri dan membatalkan ibadah dalam keadaan darurat seperti tersebut.
Pastinya ada banyak Sahabat semua yang penasaran dengan siapa sosok beliau? Bagaimana bisa bertahan dan tak bergeming saat bencana yang jelas-jelas bisa mengancam nyawa itu terjadi. Dikutip dari berbagai sumber serta video Hitam Putih, sang imam tersebut bernama Ustaz Arafat Abdulghani Mohammed, seorang turis yang berasal dari Yaman. Arafat datang untuk berlibur panjang dari ramadan lalu, menemani temannya berkeliling Indonesia, seperti yang dikatakan Ustaz Deden Sajidin dalam sebuah wawancara. Karena suaranya yang merdu dan indah, maka pengurus musholla berinisiatif untuk mengabadikannya dalam sebuah rekaman live melalui facebook setiap kali sang ustaz memimpin salat.
Arafat sendiri bukan merupakan imam tetap dan tidak setiap hari datang ke musholah. Hanya saja, saat peristiwa berlangsung ia sedang memimpin dan menjadi imam salat. Namun, alih-alih melarikan diri ia malah tetap berdiri dengan berpegang dinding musholla. Kegiatan ibadah ini pun berlangsung sampai salatnya selesai.
Ayat kursi juga menjadi pilihan dan dibaca berulang-ulang karena memang isinya kebesaran dan pujian kepada Tuhan pencipta semesta. Ayat pertama dalam surah tersebut bahkan diulang hingga empat kali. Di samping itu, saat ditanya apakah sebelumnya ia pernah mengalami hal serupa, ia menjawab tidak. Yaman adalah negara yang jarang sekali terjadi bencana seperti gempa, bahkan dalam sepuluh tahun terakhir, hanya ada guncangan 1,5 SR, yang berarti sama sekali tak berbahaya.
Aksi ustaz ini jelas membuat banyak netizen salut dan memujinya, tapi lagi-lagi pesannya tak perlu terlalu memedulikan dirinya yang viral. Yang harus dilakukan oleh rakyat Indonesia adalah bagaimana membantu semua saudara yang membutuhkan pertolongan di Lombok, baik dengan doa atau jika mampu materi juga bisa.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…