Categories: Trending

Ignasius Jonan, Sosok Pekerja Keras

Jakarta — Direktur PT Kereta Api Indonesia, Ignasius Jonan didaulat sebagai Menteri Perhubungan dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK. Penetapan tersebut diumumkan oleh Presiden Joko Widodo di halaman Istana Negara, Jakarta Pusat, Minggu (26/10). Saat mengumumkan nama-nama menteri yang masuk di Kabinet Kerja, Presiden Jokowi menilai Ignasius sebagai pribadi pekerja keras.

“Manajer profesional berpengalaman pengelolaan sektor transportasi publik. Beliau sering tidak pulang, sering tidur di kereta api. Tetapi setelah ini selain di kereta api, beliau bisa tidur di kapal terbang dan kapal laut,” kata Presiden Jokowi.lah segala-galanya. Mulai dari istri hingga meraih kepercayaan sebagai Menteri Perhubungan, semuanya dimulai dari kereta api. Kereta api memang mempunyai tempat tersendiri di hatinya. Dia pernah bertemu dengan seorang gadis yang kini menjadi istrinya di kereta api.

”Saya itu kenal istri waktu naik kereta api dari Surabaya ke Blitar tahun 1985. Ternyata dia adik kelas saya. Saya sudah tingkat terakhir, dia tingkat pertama,” katanya.

Itulah mengapa dia merasa punya hutang pada kereta api. Hutang Jonan kepada kereta api tentunya semakin besar seiring dengan ditunjuknya menjadi Menteri Perhubungan karena dinilai berhasil memperbaiki manajemen PT Kereta Api Indonesia.

Ignasius Jonan lahir pada 21 Juni 1963 merupakan alumnus Universitas Airlangga jurusan Akuntansi. Jonan saat ini menjabat sebagai direktur utama PT Kereta Api Indonesia (KAI). Sebelumnya, dia pernah berkarier sebagai Direktur Private Equity Citi (1999-2001), Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (2001-2006), Managing Director and Head of Indonesia Investment Banking Citi (2006-2008).

Sebagai Dirut ke-22 PT KAI, masa jabatannya terbilang paling lama dibanding pendahulunya. Jika rata-rata Dirut PT KAI menjabat selama tiga tahun, Jonan kini sudah menempati posisi itu selama empat tahun sepuluh bulan. Sejak menjabat sebagai Dirut PT KAI pada 2009, Jonan selalu mencatat prestasi gemilang. Pendapatan perseroan hingga November tahun ini hampir menyentuh Rp 8 triliun. Keuntungan terus dibukukan BUMN di sektor transportasi darat itu.

Salah satu keberhasilannya dalam merombak PT KAI adalah membawa kultur tanggung jawab di antara pegawai serta passion untuk menghasilkan output yang terbaik sesuai kemampuan.

“Saya bilang ke teman-teman, okelah, kamu perbaiki satu hal kecil dalam pekerjaan Anda, dalam satu hari satu saja. Itu dalam setahun, Anda akan menjadi orang yang berbeda, wong ada 365 hari dalam setahun. Memperbaiki 200 saja apa pun bentuknya,” kata Jonan.

Share
Published by
didi

Recent Posts

Sepak Terjang Kwik Kian Gie, Ahli Ekonomi dan Politikus yang Telah Tutup Usia

Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…

7 days ago

Kontroversi Statemen Resmi Kepolisian tentang Penyebab Kematian Diplomat Muda RI

Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…

1 week ago

Tsunami Sapu Jepang Usai Gempa 8,7 yang Guncang Rusia, Sejumlah Negara Terdampak

Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…

1 week ago

Skandal Sister Hong, Pura-pura Jadi Wanita Demi Perdayai Kaum Pria dan Harta

Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…

2 weeks ago

Bruce Willis Demensia, Tak Ingat Dirinya Aktor Dunia

Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…

2 weeks ago

Dijuluki ‘Thomas Alva Edisound,’ Inikah Sang Penemu Sound Horeg?

Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…

2 weeks ago