Categories: Trending

Ibu Hukum Anak Berlutut di Pinggir Jalan Tanpa Menggunakan Pakaian

Ibu hukum anak dengan caranya masing-masing ketika mereka memang berbuat kesalahan. Tapi, hukuman sebenarnya dibuat agar ia belajar dan tidak mengulangi kesalahan, bukan membuat anak-anak ini trauma sepanjang hidupnya. Itulah mengapa, banyak yang mengatakan bahwa menjadi orang tua itu memerlukan kesabaran dan fokus yang luar biasa.

Seorang ibu di Guangdong tampak tengah menghukum anak lelakinya di pinggir jalanan Zhongshan sekitar tanggal 12 Maret sore lalu. Adegan dramatis ini terlihat oleh banyak orang yang berlalu lalang di sana. Namun keadaan sepertinya makin parah karena ibu tersebut meminta anaknya berlutut di pinggir jalan sambil membuat anaknya tak berbusana sama sekali.

Ibu hukum anak di pinggir jalan via Shanghaiist

Padahal tampaknya saat itu udara sedang dingin menjelang malam hari. Para pejalan kaki mulai khawatir karena anak tersebut mungkin akan kedinginan dan malu karena banyak orang melihat mereka. Sementara sang ibu hanya berdiri dan sesekali melecutnya dengan sebuah kabel yang ia pungut di jalanan, menurut keterangan satpam bernama Deng yang melihat kejadian.

Beberapa orang mulai berani mendekat untuk mencoba membujuk ibu tersebut. Mereka iba karena merasa tak sepatutnya anak itu dihukum sekeras ini. Karena desakan banyak orang akhirnya sang ibu membiarkan anaknya menggunakan pakaian kembali.

Anak dihukum karena berkelahi dengan temannya di sekolah via Shanghaiist

Tak lama kemudian, foto ibu dan anak segera menyebar di social media China dan mengundang reaksi keras dari netizen. Salah satu di antaranya berkata, “Beginilah kalau orang dungu jadi orangtua, mereka akan menggunakan cara yang dungu pula untuk membesarkan sang anak.”

Atas desakan banyak orang, ibu biarkan anaknya berpakaian kembali via Shanghaiist

Dilansir dari Shanghaiist, ternyata ibu tersebut menghukum anaknya karena mendapat laporan bahwa putranya itu berkelahi di sekolah. Meski demikian banyak yang tidak setuju dengan metode ibu hukum anak seperti itu. “Terlalu ekstrim. Kita harus lebih sabar kalau mengajari anak. Aku juga emosian, tapi tidak pernah sampai seperti ini. Aku sedih sekali melihatnya. Apalagi, ini akan memberikan efek negatif sepanjang hidup si anak,” komentar seorang netizen.

 

One lesson, tak peduli seberapa marahnya kita pada anak, ingatlah bahwa kesalahan mereka masih tanggung jawab kita. Dan sistem parenting kita hari ini, akan berdampak pada masa depan mereka. So, think again sebelum kita menerapkan sebuah hukuman yang keras pada anak-anak.

Share
Published by
Orchid

Recent Posts

Lagi Ramai, Penipuan Modus ‘Cari iPhone Hilang,’ Waspadai Ciri-Cirinya

Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…

4 days ago

Rombongan Klub Motor Sunmori VS Warga Pengguna Matic Berujung Emosi

Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…

5 days ago

Kasus Keracunan MBG di MAN 1 Cianjur, Korban Terus Bertambah

Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…

1 week ago

Wafatnya Tinggalkan Duka, Inilah Pesan dan Kesan Indah Paus Fransiskus Bagi Indonesia

Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…

1 week ago

Katanya Krisis Ekonomi Kok Malah Borong Emas, Ada Apa?

Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…

2 weeks ago

Beruntun, Terungkapnya 3 Kasus Pelecehan Pasien oleh Dokter yang Bikin Miris

Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…

2 weeks ago