Trending

Pohon Tumbang, Atap Rubuh, dan Bikin Macet, Ini 5 Fakta Hujan Es-Petir-Berangin di Depok

Banyaknya polusi udara dari pembakaran karbondioksida menjadi penyebab cuaca ekstrem di berbagai belahan dunia, tak terkecuali Indonesia. Beberapa wilayah di Indonesia juga mengalami cuaca ekstrem.

Cuaca ekstrem baru-baru saja terjadi di wilayah Kota Depok, Jawa Barat, tepatnya pada Selasa (21/09/2021). Bahkan para warga Depok sampai berlarian akibat cuaca buruk. Inilah fakta seputar cuaca ekstrem di Depok yang berhasil dirangkum Boombastis.

Hujan es disertai angin kencang

Hujan es di Depok [sumber gambar]
Sekitar pukul 16.30 WIB, angin kencang disertai petir dan hujan deras terjadi di Kota Depok. Tak lama setelah hujan berlangsung, tiba-tiba gumpalan es berjatuhan. Sebelumnya beberapa warga tak mengetahui jika hujan es mengguyur daerahnya. Namun suara es yang sangat kencang menghujam atap rumah membuat mereka tersadar. Para warga pun berlarian untuk berlindung.

Atap runtuh akibat badai

Atap runtuh akibat badai [sumber gambar]
Angin yang terlalu kencang menyebabkan fasilitas umum dan atap rumah warga runtuh. Baja ringan yang menutupi rumah warga, terbang terbawa angin dan mengakibatkan kemacetan karena jatuh di jalan raya. Papan reklame yang berada di Rumah Sakit Hermina juga roboh akibat angin kencang dan hujan deras. Lampu di sejumlah ruko juga mati saat terjadi badai es.

Belasan pohon tumbang sebabkan kemacetan

Pohon tumbang akibat angin kencang [sumber gambar]
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Donny Romulo mengatakan ada sekitar 15 pohon yang tumbang akibat hujan badai. Pohon yang tumbang tersebut menyebabkan kemacetan di sejumlah ruas jalan. Salah satunya pohon tumbang di Jalur 1 Stasiun Depok, yang mengakibatkan beberapa perjalanan kereta api listrik terganggu. Pohon yang tumbang juga menimpa mobil dan rumah warga.

Penyebab hujan es menurut BMKG

Cuaca esktrem di Depok [sumber gambar]
Forecaster on Duty BMKG Bogor, Retno Kartika menjelaskan hujan es tersebut adalah dampak dari musim pancaroba. Retno mengatakan musim tersebut merupakan peralihan awan cumulunimbus, dengan suhu puncak awan yang sangat dingin hingga minus 60 derajat celcius ke bawah. Energi pemanasan di siang hari menyebabkan pertumbuhan awan cumulonimbus dan membentuk awan konvektif di sore hari. Setelah itu, terjadilah hujan es.

Hujan es masih berpotensi terjadi lagi

Cuaca buruk timpa Depok [sumber gambar]
Meterorologi BMKG Jabar, Iid Mujahidin juga mengungkapkan hal serupa. Ia menyebut pertumbuhan awan cumulonimbus yang sangat kuat dapat melewati level beku. Kondisi cuaca yang tak stabil tersebut akan menyebabkan hujan es. Pihak BMKG juga memperingatkan agar masyarakat tetap waspada sampai awal Oktober karena hujan es disertai angin kencang masih berpotensi terjadi lagi.

BACA JUGA: 4 Fakta Gangguan Kabel Bawah Laut JaSuKa yang Bikin Pengguna Indihome dan Telkomsel Menderita

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menyebut ada 196 keluarga yang terdampak hujan es dan angin puting beliung. Namun beruntung tak ada korban jiwa karena cuaca ekstrem tersebut. Pemkot Depok pun menjamin biaya kerusakan rumah warga dan fasilitas umum yang terdampak.

Share
Published by
F A Agustina

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

5 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

6 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago