Trending

Inilah 4 Kasus Hoax di Masyarakat yang Kerap Menyerang Sosok Jokowi

Belakangan ini, Indonesia sering diramaikan dengan beragam informasi sampah alias hoax yang disebarkan oleh oknum yang tak bertanggung jawab. Saking masifnya hal tersebut, beberapa di antaranya menyasar sosok Presiden Joko Widodo. Dilansir dari nasional.tempo.co, fabrikasi hoax yang dihembuskan lewat isu komunis dan antek aseng (China), paling sering dilemparkan pada figur presiden ke-7 Indonesia itu.

Hal ini jelas merupakan sebuah tindakan kriminal, di mana pelakunya bisa ditindak secara hukum berdasarkan undang-undang yang berlaku. Meski terkesan ngawur dan termasuk tuduhan yang tak berdasar, informasi sesat itu nyatanya cukup ampuh untuk mencuci otak masyarakat. Tak hanya itu, masih ada hoax lainnya yang tak kalah kejam untuk membunuh karakter Presiden Jokowi.

Dianggap pro terhadap pemodal aseng (Cina)

Dilansir dari nasional.tempo.co, Tenaga Ahli Kedeputian Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi di Kantor Staf Presiden (KSP), Alois Wisnuhardana menyebutkan, isu pro investasi Cina memang kerap dilontarkan untuk menyudutkan sosok Presiden Jokowi. Hal ini merujuk pada kabar adanya 10 juta tenaga kerja asing dari Cina yang masuk ke Indonesia. Ternyata, hal tersebut salah besar. Yang benar, jumlah itu sebenarnya angka target wisatawan Cina karena termasuk negara pertumbuhan orang kaya tertinggi di dunia.

Isu presiden yang Anti-Islam

Semenjak bergulirnya Perppu Ormas, banyak pihak yang akhirnya mengaitkan hal tersebut kepada figur Jokowi. Dilansir dari nasional.tempo.co, Kepala Negara asal Solo, Jawa Tengah itu dianggap sebagai sosok pemimpin yang anti Islam. Padahal, aturan yang menetapkan Hari Santri dan UU Perbankan Syariah telah dilakukan di pemerintahan Jokowi. Isu hoax semacam ini pun kian santer berkembang di tengah-tengah masyarakat yang memang mayoritas muslim.

Dituduh sebagai simpatisan PKI

Isu lainnya yang membuat sang presiden mengelus dada adalah, soal maraknya tuduhan PKI terhadap Jokowi. Dikutip dari nasional.kompas.com, hoax yang sering muncul yakni menyebarkan informasi pada masyarakat bahwa presiden ke-7 itu merupakan kader Partai Komunis Indonesia atau PKI. Alhasil, sang pemimpin mencurahkan keluhannya perihal berita miring tersebut. “Banyak yang percaya. Ada survei kita enam persen itu percaya lho. Enam persen itu 9 juta lebih, percaya,” ujarnya.

Disebut-sebut beragama Nasrani

Selain dituduh sebagai kader PKI, para penebar hoax juga menggunakan isu SARA untuk menyuburkan berita hoax mereka. Presiden Jokowi yang beragama Islam, dituduh sebagai penganut Nasrani dengan nama Herberthus. Dilansir dari news.detik.com, hal tersebut langsung dijawab oleh sang presiden dengan pergi menjalani ibadah umrah. Informasi ini juga ditegaskan oleh Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia, Faozan Amar yang mengatakan, bahwa fitnah Jokowi beragama Kristen terbantahkan secara jelas dan nyata.

Memang, kasus berita hoax dan sejenisnya bisa menjadi sarana yang ampuh untuk mencuci otak masyarakat. Di sisi lain, ada ancaman hukuman yang berat bagi penyebar informasi sesat tersebut. Terutama jika diarahkan untuk menjatuhkan figur seseorang atau mengendalikan opini negatif di masyarakat. Semoga para penyebar berita hoax segera tertangkap ya Sahabat Boombastis

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

5 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

6 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago