Olahraga

4 Aksi Hacker yang Sempat Membuat Persepakbolaan Indonesia Kelabakan Dibuatnya

Berbicara hacker, apa yang akan terlintas di dalam pikiran. Ya, betul orang yang ahli IT yang mampu meretas sebuah web. Dalam aksinya berbagai pihak pernah di buat kelimpungan. Aksinya yang secara tiba-tiba dan sulit untuk di tangkap membuatnya sangat berbahaya. Pada umumnya aksinya ditunjukan kepada perusahaan besar atau lembaga bisnis lainnya.

Aksinya baru-baru ini menghebohkan dunia persepakbolaan luar negeri. Para hacker tersebut meretas akun Facebook dari pespakbola Liga Inggris. Tidak hanya di luar negeri saja, para cyber crime tersebut ternyata pernah melakukan aksi jailnya di sepak bola Indonesia. Lembaga tertinggi sepak bola tanah air yaitu PSSI pernah dibuatnya kelimpungan. Bahkan tidak itu saja aksinya juga pernah menyerang pemain dan klub. Seperti apakah ceritanya? Simak ulasannya berikut.

Klub Persija Jakarta menjadi korban Hacker pada wab resminya

Pada tahun 2016 lalu sepak bola Indonesia dikejutkan dengan diretasnya wab Persija Jakarta. Laman situs resmi tim asal Ibukota tersebut diduga telah dimasuki tangan tak bertanggung jawab. Menjadikannya muncul wajah jocker yang menghiasi tampilan utama situs Persija.co.id.

Akun Persija di Hack [Sumber Gambar]
Tidak hanya itu saja melansir pada laman Bola, para hacker juga menuliskan pesan yang berbunyi “Why So Serious? Madness Is like gravity, all it takes is a little push. 1 Died 6 Badly Injured. Well done Jak.” Usut punya usut peristiwa ini terjadi setelah ada gesekan antar suporter The Jack dengan pendukung Sriwijaya yang mengakibatkan korban berjatuhan. Saat itu Menpora Imam Nahrawi bersuara tegas dengan ingin memberhentikan liga apabila peristiwa ini terjadi.

Pemain bintang Egy Maulana Vikri tak luput jadi korban

Selain klub pemain Indonesia pernah jadi korban tangan jail seorang hacker. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2017 lalu, saat itu akun Instagram pria asal Medan itu di hack orang. Meski tidak mengacam nyawa Egy, hal tersebut dapat membuat followernya yang berjumlah 200 ribu tertipu.

Instagram Egy di Hack [Sumber Gambar]
Langkah cepat langsung dilakukan pemain yang akan bermain di Eropa ini, dengan meminta rekannya untuk memberitahu kejadian pada netizen. Salah satu temannya yang aktif turun tangan adalah Syahrian Ambimayu dengan melakukan screen capture akun Instagram Egy di akunnya, dengan menuliskan “Akun Egy sudah di-hack orang. Apabila dia chat, itu bukan dia. Kalau ada yang mengerti, mohon bantuannya, terima kasih,”. Sekarang kejadian tersebut sudah tuntas dan Egy mempunyai akun baru.

Induk organisai tertingi juga pernah merasakan ulahnya

Setelah klub dan pemain situs resmi induk sepak bola Indonesia juga mengalami kejadian serupa. Situs resmi PSSI yang digunakan sebagai pemberi info kepada publik tiba-tiba pada September 2017 lalu tidak dapat di akses. Melansir pada laman IndoSport, kejadian tersebut diakibatkan oleh tangan hacker yang meretas situs resmi dari PSSI.

Situs PSSI [Sumber Gambar]
Sebelum muncul tangan yang tidak bertanggung jawab menyerang PSSI. Diduga hal ini terjadi diakibatkan oleh organisasi tertinggi sepak bola itu sempat menghukum supporter Persib Bandung. Pemberian hukuman lantaran Bobotoh pendukung tim asal Bandung itu mengibarkan bendera yang memberi dukungan terhadap Rohiniya. Hal yang dilakukan pada mereka lantaran dalam sepak bola tidak boleh ada nuansa politik.

Situs operator Liga menjadi sasaran tangan Hacker

Hasil suram dan banyaknya tindakan konyol yang dilakukan PSSI membuat banyak suporter geram. Mereka yang kecewa tersebut, kebanyakan selalu melakukan tindakan berlebihan. Seperti demo, merusak fasilitas atau bahkan ada berhenti datang ke stadion. Cerita lama tersebut berubah pada tahun 2015, saat itu awal-awal munculnya dualisme liga. Para pendukung meretas situs operator liga.

Situs Operator Liga [Sumber Gambar]
Para hacker saat melakukan aksi dengan membuat situs Liga QNB dan Asean Football berhenti tidak dapat di akses. Menurut laman IndoSport, pelaku adalah mereka yang kecewa atas kinerja PSSI. Seperti yang kita ketahui sendiri saat itu sepak bola menjadi ajang mencari kekuasaan yang menimbulkan dua pemimpin, double PSSI serta dua kompetisi tanah air.

Mencegah hacker, tentu menjadi sebuah masalah yang tergolong sulit. Diperlukan tindakan kuat yang benar-benar dapat membunuhnya. Meski bakalan sulit, mereka harus benar-benar di tindak tegas, karena apabila dibiyarkan akan membuat sebuah berita dapat rancau dan menyesatkan publik. Jangan sampai sepak bola Indonesia yang minim presatsi ini bertambah buruk dengan banyaknya info yang di salah gunakan.

Share
Published by
Galih

Recent Posts

Skandal Sister Hong, Pura-pura Jadi Wanita Demi Perdayai Kaum Pria dan Harta

Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…

4 days ago

Bruce Willis Demensia, Tak Ingat Dirinya Aktor Dunia

Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…

5 days ago

Dijuluki ‘Thomas Alva Edisound,’ Inikah Sang Penemu Sound Horeg?

Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…

6 days ago

Tom Lembong Siap Banding, Tak Mau Dianggap Penjarah Negara

Babak baru perjuangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dalam menghadapi putusan majelis hakim dalam…

6 days ago

Fenomena Joki Strava, Jasa Lari bagi yang Ingin Mengais Validasi?

Di media sosialnya setiap minggu selalu pamer mampu lari 5 kilometer, tapi saat di kantor…

1 week ago

Sabarnya Damkar, Laporan Minta Bantuan Hadapi Ular Gaib pun Didengar

Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) bagaikan pelita di dalam kegelapan. Selalu yang terdepan dalam mendengarkan dan…

2 weeks ago