in

Berbekal Mulung Sampah, Guru SMK Ini Sukses Biayai Kuliahnya Hingga S-2

Ada banyak jalan menuju ke Roma. Pepatah klasik ini terdengar sepele, namun bisa menjadi kenyataan jika dibarengi dengan usaha yang tekun dan pantang menyerah. Seperti sosok Sulaiman Sulang berikut ini. Seolah tak kehabisan ‘jalan’, ia sukses menginspirasi bnayak orang berkat keberhasilannya membiayai pendidikan S-2 dengan berjualan sampah.

Onggokan limbah seperti kardus, plastik, dan kertas, mungkin hanyalah barang sepele di mata kebanyakan orang. Namun tidak dengan Sulaiman. Dengan telaten, ia mengumpulkan sampah-sampah tersebut untuk dijual kembali. Sejatinya, hal itu bermula saat Sulaiman menjadi inspirator terbentuknya Bank Sampah di tempatnya mengajar pada tahun 2016 silam. Pria asal Flores, NTT itu pun mencium ada peluang yang bagus untuk dirinya.

Kumpulkan sampah demi biayai s2 [sumber gambar]
Saya lihat ada peluang bagus yang sekalian bisa ajari anak agar mandiri dan mencintai lingkungan. Akhirnya pilih kumpulkan sampah layak jual yang hasilnya bisa untuk biaya kuliah,” terang Sulaiman yang dilansir dari news.detik.com.

Namun, tantangan justru datang dari sang istri yang tidak setuju dengan inisiatifnya itu. Dengan gaji Rp 1,5 juta per bulan sebagai tenaga guru honorer, niatnya untuk melanjutkan pendidikan S-2 pun ditentang sang istri. Ia sendiri tak larut dengan perdebatan tersebut. Sulaiman yakin karena dari sampah yang dijual, dirinya mampu meraup pendapatan sekitar Rp 200-300 ribu tiap bulan.

Setor limbah di Bank Sampah [sumber gambar]
Setiap hari, ia kerap membawa sampah yang bisa dijual saat pergi mengajar. Jumlahnya pun tak tentu. Dalam sehari, ia bisa mengumpulkan 5 hingga 10 kg. Ia pun kemudian menyetorkannya ke Bank Sampah yang dikelola Pemkot Malang setiap satu bulan sekali. hal ini terus ia lakukan sehingga ia dapat memiliki tabungan di luar gajinya sebesar Rp 300 ribu per bulan.

Kalau diuangkan sekitar Rp 25-30 ribu, melihat dari jenis sampahnya. Contoh setor air mineral gelas sekilonya seharga Rp 4.500,” terangnya. yang dilansir dari news.detik.com.

Sulaiman Sulang sukses biayai kuliah S2 [sumber gambar]
Sekian lama menggeluti profesi sampingan itu, Sulaiman kini dapat membayar lunas biaya pendidikan jenjang S-2 yang mencapai Rp 5,5 juta per semester. Teman-temannya sesama guru pun kini mengikuti jejak dirinya mengumpulkan sampah. Hal ini tentu saja sangat membanggakan. Selain sukses membiayai pendidikannya, Sulaiman juga dapat menginspirasi orang lain agar tak patah semangat.

Saya ingin buktikan untuk kuliah tidak harus menunggu dapat beasiswa, menunggu kaya raya atau dibiayai orang tua. Dengan menjual sampah seperti saya ternyata juga bisa,” tutupnya yang dilansir dari news.detik.com.

Written by Dany

Menyukai dunia teknologi dan fenomena kultur digital pada masyarakat modern. Seorang SEO enthusiast, mendalami dunia blogging dan digital marketing. Hobi di bidang desain grafis dan membaca buku.

Leave a Reply

Nasib Listrik Pohon Kedondong Temuan Bocah Asal Aceh yang Kini Mangkrak Tak Berguna

Penting! Aturan Belok Kiri Jalan Terus Sudah Tak Berlaku Lagi Sejak Tahun Ini