Apa jadinya jika sebuah pesawat utuh sudah tak lagi layak dinyatakan untuk terbang? Jawabannya cukup simpel, yakni segera dipensiunkan dan teronggok sebagai besi tua. Untuk soal ini, sebuah tempat di pergudangan yang berada di pinggir kota Jakarta menjadi ‘peristirahatan’ bagi transportasi udara tersebut.
Dilansir dari Megapolitan.kompas.com, beberapa bagian yang telah menjadi belahan-belahan tampak tertumpuk di Jalan Pergudangan Marunda II, Cilincing, Jakarta Utara. Sekilas, orang tak menyangka jika barang rongsokan yang berserakan tersebut merupakan bangkai dari pesawat yang tak lagi terpakai. Lantas, seperti apa bentuknya?
Disamarkan oleh kontainer sehingga tidak terlihat dengan jelas
Keberadaan tumpukan dari rongsokan pesawat tersebut, tak banyak diketahui lantaran tersamarkan oleh kontainer-kontainer yang berada di sekelilingnya.Namun jika diamati dengan seksama, barulah kita akan paham bahwa tempat tersebut tak ubahnya sebuah gudang bagi rongsokan dan komponen pesawat yang tak lagi terpakai.
Tumpukan bagian-bagian pesawat yang teronggok tak terpakai
Tak hanya potongan badan pesawat, beberapa komponen pendukung seperti sayap, roda pendaratan, hingga kursi-kursi yang ada di dalamnya, juga ikut teronggok di sana. Saking banyaknya tumpukan yang dibiarkan berserakan, pemandangan ini tentu saja sangat menggugah mereka yang berprofesi sebagai pemulung.
Badan dan komponen pesawat yang dijadikan sebagai ladang bisnis menguntungkan
Tak hanya di Jalan Pergudangan Marunda II, Cilincing, Jakarta Utara, rongsokan pesawat bekas juga bisa ditemui di pojok lapangan terbang Pondok Cabe, Tangerang, Banten. Tak sekedar dibiarkan teronggok begitu saja, bangkai pesawat bekas itu dipreteli onderdilnya dan kemudian dijual kepada konsumen yang membutuhkan.
BACA JUGA: Dulu Pernah Berjaya dan Jadi Idola, 5 Maskapai Penerbangan Ini Sekarang Tinggal Kenangan
Meski tak banyak yang mengetahui, keberadaan rongsokan dari pesawat bekas tersebut telah memunculkan sebuah bisnis yakni jual beli pesawat maupun onderdil bekas yang menjadi komponennya. Jelas, keberadaannya menjadi favorit bagi para pemulung yang beruntung jika diizinkan berada di sana.