Olahraga

Sponsori Klub Luar sampai Akademi, Beginilah Geliat Ustad Yusuf Mansur di Jagad Sepak Bola

Sebagai olahraga termasyur di dunia, tidak bisa dipungkiri sepak bola memang cepat membuat seseorang suka kepadanya. Seperti halnya cinta pertama, orang terkena virus permainan 11 Vs 11 ini akan langsung fanatic dan menjadi pengabdiannya. Mereka yang menyukai sepak bola pada umumnya akan rela menempuh segala cara untuk menonton laga-laganya. Bahkan, seperti halnya suporter Indonesia ada yang rela mati demi kebanggaan klub di yang bela.

Meski bukan penggambaran akan hal ini, tapi kecintaan Ustad Yusuf Mansur akan olahraga ini juga bisa dikatakan besar. Malahan, penceramah yang punyai produk Paytren ini terjun langsung di belantika sepak bola nasional dan manca. Melihat hal itu, kalau kalian masih mempertanyakan kecintaan terhadap si kulit bundar patut untuk di martil. Dan berikut geliat Ustad Yusuf Mansur di percaturan sepak bola nasional.

Pak Ustad menjadi investor sejumlah klub Indonesia

Ustad Yusuf Persikota [Sumber Gambar]
Langkah ustad satu ini terjun ke jagad sepak bola dimulai dengan menjadi sosok yang bergerak di belakang layar. Membentuk sebuah lembaga bernama Indra Sjafri Yusuf Mansur (ISYM) Management, dia mengaku siap untuk membuat sepak bola Indonesia lebih baik lagi. Pria mempunyai logat Betawi ini kini menjadi investor untuk sejumlah klub di Indonesia. Melansir laman Goal.com, dirinya kini mendanai sejumlah klub yang ada di kompetisi kasta bawah (baca: Liga3), tim-tim tersebut adalah Persika Kerawang, Malang United, lalu Persikota Tanggerang. Khusus untuk Persika kini tengah berjuang untuk kembali ke Liga 2.

Mensponsori klub Liga Polandia

Ustad Yusuf di Polandia [Sumber Gambar]
Tidak berhenti ke tiga klub tadi, Pak Ustad berusia 41 tahun tersebut juga kini melebarkan sayapnya ke sepak bola benua biru. Memilih Liga Polandia, klub Egy Maulana Vikri yang dipilihnya untuk bekerjasama. Dilansir dari CNNIndonesia, alasannya memilih Lechia Gdansk adalah sebagai bukti kalau Paytren terus aksis di olahraga ini. Nantinya logo produk tersebut akan terpampang di jersey pemuncak klasemen liga teratas Polandia itu. Sebelum, beberapa tim tadi Paytren juga sudah merambah ke sejumlah tim besar nasional seperti Semen Padang dan Persela Lamongan.

Bersama pelatih U-19 Indra Sjafri membuat Academy sepak bola

Yusuf dan Indra Sjafri [Sumber Gambar]
Selain beberapa hal tadi, dikabarkan kalau Ustad asal Jakarta juga berkeinginan menelurkan bakat pesepakbola-pesepakbola hebat di tanah air. Menggandeng pelatih Timnas U-19, mereka berdua kini telah membuat sebuah akademi sepak bola. Bernama Indra Sjafri Football Academy cita-cita dari tempat mendidik pemain-pemain muda itu adalah melahirkan pemain usia muda yang cakap, cerdas, bermoral dan berspiritual serta berkarakter dan berbudaya Indonesia. Nantinya pemain usia 12-16 yang akan bergabung akan diseleksi agar memenuhi kualifikasi yang diinginkan.

Bercita-cita menghadirkan pelatih hebat

Lisensi Pelatih [Sumber Gambar]
Masih terkait geliat, penceramah ini di dunia sepak bola, ternyata ia juga mempunyai keinginan untuk menghadirkan pelatih sepak bola hebat di Indonesia. Dilansir dari Football Tribe, Ustad Yusuf bercita-cita melahirkan 1000 orang pelatih sepak bola yang profesional dan berkualitas. Proyek sendiri ini adalah jalan awal untuk mewujudkan sebuah mimpi lebih besar lagi yakni membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2034. Maka, dari itu tutur Indra Sajfri yang menjadi partnernya kebutuhan akan pelatih jempolan adalah absolut guna mengembangkan sepak bola Indonesia menjadi lebih baik sangat dibutuhkan.

BACA JUGA: 5 Kesuksesan Ustad Yusuf Mansur dalam Bisnis, Bukti Sosok Da’i Enggak Hanya Jago Dakwah

Melihat langkah Ustad Yusuf Mansur jelas merupakan sesuatu yang berani. Apalagi ia terjun di olahraga yang dinamis dimana acap sekali berubah dan berkembang. Besar harapan kalau, pria 41 tahun ini tetap bisa konsisten akan cita-cita memajukan sepak bola tanah air.

Share
Published by
Galih

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

2 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

2 weeks ago