Sama seperti para pemain sepak bola yang begitu mendambakan untuk tampil di World Cup, para atlet di seluruh dunia pun bermimpi untuk bisa berlaga di Olimpiade. Mereka berlatih siang malam hanya agar bisa terpilih dan mengharumkan nama bangsa. Persiapan matang dan mati-matian tentu tak cuma dilakukan para atlet saja, si tuan rumah harus juga mempersiapkan segalanya.
Bikin gelanggang olimpiade bukanlah harga yang murah. Untuk bisa menyajikan arena-arena dengan standar kelas dunia, dana yang dibutuhkan adalah miliaran. Tengok saja London yang pernah mengeluarkan $11 miliar atau bahkan Beijing yang sampai harus menggelontorkan $40 miliar. Dengan uang sebanyak itu, tak pelak tercipta arena-arena menakjubkan. Namun, sangat disayangkan ketika olimpiade selesai, gelanggang bersinar penuh kebanggaan itu dibiarkan begitu saja. Seperti bangunan kosong yang tak pernah menyajikan cerita apa-apa.
Inilah kenyataan yang terjadi. Begitu banyak gelanggang olimpiade yang dulu impian sekarang rongsokan. Sungguh hal ini seperti menciderai nama besar olimpiade yang jadi tempat impian para atlet terbaik seluruh dunia.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…