Deretan Foto Biasa Tapi Punya Latar Belakang Sangat Mengerikan

Tidak butuh waktu lama untuk mengingat sebuah momen panjang hanya dengan melihat sebuah foto saja. Benar demikian, bukan? Selalu ada cerita di balik sebuah foto entah itu menyenangkan atau menyesakkan.

Seperti deretan foto berikut. Sepintas mungkin terlihat biasa, namun siapa sangka ternyata punya latar belakang yang sangat mengerikan. Bagaimana kronologi foto-foto ini? Simak ulasannya berikut.

1. Foto Sesaat Sebelum Bunuh Diri Massal

Sudah banyak yang membahas tentang Jim Jones dan sekte sesatnya yang bernama People Temple. Seperti yang diketahui, pria ini telah membuat sekitar 913 orang warga Jonestown, Guyana, mati bunuh diri lantaran meminum cairan sianida yang dikemas dengan ekstrak anggur. Banyak foto mengerikan yang beredar setelahnya, tapi untuk urusan yang punya ngeri tentulah yang satu ini.

Tidak ada mayat dengan raut muka menakutkan di sini, justru nampak Jim Jones tengah berbagi ‘minuman’ tersebut kepada para pengikutnya. Dilihat dari wajahnya, semua orang juga menunjukkan kebahagiaan, walaupun tak lama setelahnya mereka bergelimpangan tak bernyawa. Banyak orang beranggapan kalau foto di atas jadi salah satu gambar dengan background story paling mengerikan.

2. Tren Foto Mayat Abad 19

Orang-orang pertengahan abad 19 punya cara yang unik untuk mengenang keluarga mereka yang telah meninggal. Sama seperti kita, mereka kerap kali memajang foto-foto keluarga yang sudah meninggal. Meskipun demikian, cara yang mereka lakukan tergolong sangat ekstrem.

Mereka mendandani si mayat layaknya manusia yang masih bernyawa untuk kemudian diajak berfoto bersama. Hasil fotonya cukup natural, namun tidak bisa dipungkiri jika si mayat ini menunjukkan ekspresi datar yang tidak biasa. Bahkan kadang ada pula kasus dimana si mayat sudah terlanjur kaku saat menunjukkan mimik muka yang menyeramkan. Alhasil, fotonya pun juga lebih terasa aura tidak enaknya.

Nah, jika kamu melihat sebuah foto keluarga apalagi sumbernya mengatakan ini diambil pada abad 19an, mungkin saja salah satu yang ada di dalam gambar tersebut sudah mati.

3. Pogo The Clown

Ada di sini yang takut dengan badut? Kamu sama sekali tidak perlu merasa malu karena sudah sewajarnya semua orang takut terhadap sosok ini. Apalagi setelah kamu tahu cerita di balik foto badut bernama Pogo ini. Percaya atau tidak badut lucu yang membuat anak-anak tertawa ini ternyata adalah seorang pembunuh berantai.

Pogo atau pria bernama John Wayne Gacy ini sudah membunuh sekitar 33 orang terhitung sejak 1972 sampai 1978. Pria ini juga kerap menyimpan mayat-mayat korbannya di rumahnya sendiri di Illiois. Selagi senggang atau tidak sedang mood membunuh, Gacy pun menghibur anak-anak dan juga tampil di acara amal dalam pakaian badut Pogo.

Entah sakit jiwa atau karena hal lain, tapi Gacy sepertinya benar-benar menikmati dua perannya tersebut.

4. The House Party

Pada sebuah musim panas pada tahun 2011, seorang pemuda bernama Tyler Hadley mengadakan sebuah pesta rumah yang diikuti oleh 60 orang lebih. Sekilas ini tidak ubahnya seperti pesta rumahan remaja Amerika pada umumnya. Namun ada sebuah cerita mengerikan di baliknya.

Pada sebuah foto nampak Tyler tengah berpose dengan salah satu temannya. Terlihat bahagia dan menikmati pesta. Tapi, tahu kah kamu bahwa foto tersebut diambil tidak lama setelah kedua orangtua Tyler mati? Kalau kamu menebak pembunuhnya adalah Tyler sendiri, jawabanmu sama sekali tidak salah. Benar sekali, pemuda tanggung ini membunuh kedua orangtua untuk sesaat kemudian mengadakan pesta bujang.

Mayat orangtua Tyler sendiri ada di loteng sedangkan pesta berlangsung di lantai bawah. Entah apa motivasi pemuda ini sehingga melakukan hal gila seperti itu.

5. The Girl In Black

Tidak ada yang salah dengan foto wanita muda berpakaian serba hitam ini kecuali pose-nya yang memang unik dan nyeleneh. Foto ini adalah milik seorang gadis muda bernama Regina Kay Walters yang kala diambil gambarnya masih berusia 14 tahun. Sebenarnya apa yang menakutkan dari foto ini?

Hal tersebut tak lain adalah kenyataan kalau tak lama setelah foto ini diambil, Regina tewas terbunuh. Seremnya, si pembunuhnya sendiri adalah sang fotografer bernama Robert Ben Rhoades. Pria ini diketahui memaksa Regina berpakaian serba hitam serta memotong rambut sang gadis. Rhoades juga yang membawanya ke sebuah bangunan peternakan kosong dan kemudian menghabisi nyawa si gadis setelah sebelumnya diambil dulu fotonya.

Tidak disangka foto yang terlihat biasa ini ternyata menyimpan cerita yang sangat mengerikan. Kadang sebuah foto saja memang sudah cukup menjelaskan deretan kronologi yang ada di baliknya. Setelah melihat deretan foto biasa di atas, masih menganggapnya biasa-biasa saja?