Trending

Fakta dan Perjalanan Karier Ferdy Sambo, Tersangka Dalang Pembunuhan Brigadir J

Setelah autopsi terhadap jenazah Brigadir J, Kapolri akhirnya memberikan pernyataan resmi dan menyatakan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka utama pembunuhan Brigadir J. Irjen Ferdy Sambo sendiri merupakan atasan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat, atau akrab dengan sapaan Brigadir J.

Hasil autopsi mengatakan bahwa terdapat beberapa tembakan di tubuh Brigadir J, luka siksaan, serta retakan di tengkorak. Sebenarnya siapa Irjen Ferdy Sambo ini? Bagaimana jejak kariernya di kepolisian? Yuk, simak dalam ulasan Boombastis.com berikut!

Karier Ferdy cemerlang sejak awal

Irjen Ferdy Sambo lahir di Sulawesi Selatan pada 9 Februari 1973. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994 silam. Sejak awal, karier Ferdy sudah cemerlang, ia menjabat sebagai polisi reserse. Ia juga ditunjuk sebagai Kepala Satgas TPPO Bareskim Polri dan Kepala Satgas Khusus Polri.

Bharada E dan Brigadir J [sumber gambar]

Berikut tangga karier Ferdy Sambo di Polri:

  • Pama Lemdiklat Polri (1994)
  • Pamapta C Polres Metro Jakarta Timur (1995)
  • Katim Tekab Polres Metro Jakarta Timur (1995)
  • Kanit Resintel Polsek Metro Pasar Rebo Polres Metro Jakarta Timur (1997)
  • Kanit Resintel Polsek Metro Cakung Polres Metro Jakarta Timur (1997)
  • Wakapolsek Metro Matraman Polres Metro Jakarta Timur (1999)
  • Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur (2001)
  • Kasat Reskrim Polres Bogor Polda Jabar (2003)
  • Kanit IV Satops I Dit Reskrim Polda Jabar (2004)
  • Kasubbag Reskrim Polwil Bogor (2005)
  • Wakapolres Sumedang Polda Jabar (2007)
  • Kasiaga Ops BiroOps Polda Metro Jaya (2008)
  • Kasat V Ranmor Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2009)
  • Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat (2010)
  • Kapolres Purbalingga (2012)
  • Kapolres Brebes (2013)
  • Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2015)
  • Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2016)
  • Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri (2016)
  • Koorspripim Polri (2018)
  • Dirtipidum Bareskrim Polri (2019)
  • Kadiv Propam Polri (2020)
  • Pati Yanma Polri (2022)

Memecahkan berbagai macam kasus besar di Polri

Karier Ferdy termasuk sangat cemerlang. Selama menjabat sebagai salah satu abdi negara, sosoknya telah banyak memecahkan berbagai macam kasus. Ia dipercaya berkat kinerjanya yang dianggap bagus. Salah satu kasus besar yang pernah ditangani olehnya adalah kasus “sianida” yang sempat ramai diperbincangkan pada tahun 2016 silam.

Ferdy Sambo bersama Krisna Murti [sumber gambar]
Saat itu, Ferdy menjabat sebagai Wadirreskrimum Polda Metro Jaya, mendampingi Krisna Murti selaku Dirreskrimum Polda Metro Jaya. Pada tahun 2020, Ferdy dipercaya untuk memimpin pengungkapan kasus kebakaran Kejaksaan Agung, yang juga bersamaan dengan kasus buron Djoko Tjandra. Lagi-lagi, Ferdi berhasil menangani kasus ini.

Pemilik Judi online kode 303

Salah satu motif dibunuhnya Brigadir J adalah keterlibatannya mengetahui rahasia Ferdy, yaitu mempunyai wanita lain selain istrinya, yakni AKP Rita Yuliana. Serta kepemiliki situs judi online dengan kode 303.

Fredy Sambo [sumber gambar]
Akun Twitter @Opposite6890 dan @BuronanMabes juga menyebut bahwa Ferdy Sambo adalah bos bendahara judi online Polri. Akun ini menyebut bahwa Ferdy Sambo adalah “ASSET”, yang dengan kode tersebut ia bisa melakukan intervensi kasus dengan menggunakan jabatannya.

Jabatannya dicopot secara tidak hormat

Kasus terbunuhnya Brigadir J ini cukup rumit dan pelik. Karena ada banyak orang yang terlibat di dalamnya, semua pihak tersebut didesak dan diperintahkan oleh Ferdy selaku otak dari tewasnya Brigadir J. Sebelumnya, Bharada E atau Richard Eliezer ditangkap dan dijadikan tersangka tewasnya Brigadir J. Pengacara Bharada E mengungkap bahwa tidak ada motif kliennya untuk membunuh Brigadir J, ia hanya mendapatkan perintah dari atasannya, yang tak lain adalah Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo [sumber gambar]
Sehari setelah dipanggil oleh Bareskrim pada Kamis (4/8) lalu, Ferdy Sambo dicopot dari jabatannya sebagai Kadiv Propam, kini ditetapkan sebagai tersangka. Kasus Ferdy akan terus diperiksa, pihak kepolisian hingga saat ini telah menemukan daftar nama anggota kepolisian yang melanggar kode etik dalam pembunuhan Brigadir J.

BACA JUGA: Pesta Sabu sampai Otak Pembunuhan, 4 Tindakan Tak Terpuji Aparat yang Tak Patut Dicontoh

Hingga saat ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan sebanyak 31 personel di antaranya diduga melakukan pelanggaran kode etik. Mereka diduga melindungi Irjen Ferdy Sambo dengan cara merusak barang bukti, menghilangkan barang bukti, hingga mengaburkan fakta. Semua anggota polisi yang melanggar kode etik tersebut bisa saja dikenakan pidana jika nantinya ditemukan barang bukti.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Virzha Tiba-Tiba Menikah, Banyak Netizen Salfok dengan Istri yang Begitu Cantik

Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…

3 days ago

Fakta Rosmini Pengemis Viral, Tinggal di Jalanan Belasan Tahun hingga Diduga ODGJ

Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…

4 days ago

4 Fakta Timnas Indonesia Masuk Semifinal, Larangan Nobar hingga Kalah dari Uzbekistan

Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…

6 days ago

Buat Video Penistaan Agama, Tiktoker Galih Loss Ditangkap

Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…

6 days ago

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

1 week ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

1 week ago