Olahraga

Jadi Bintang Klub Tapi Gagal Bersinar di Timnas, Apakah Hal Ini Jadi Penyebabnya?

Kegagalan Argentina di Piala Dunia 2018 ini, selain hadirkan kesedihan untuk pendukungnya juga jadi bukti apabila tidak semua pemain hebat mampu tampil apik saat berseragam Timnas. Seperti contohnya Lionel Messi yang bisa dikatakan tampil melempem bila dibanding saat memperkuat Barcelona. Tercatat ia hanya mampu mengumpulkan 2 assist dan 1 gol saat bermain di Piala Dunia edisi Rusia tersebut.

Hal tersebut jelas sangat berbeda jauh bila dibandingkan saat pemain 31 tahun tersebut bermain di kompetisi Spanyol. Apa yang terjadi pada Messi tidaklah dialami dirinya saja, banyak pemain top juga kerap gagal kala harus jalani pertandingan internasional bersama Timnnas. Pemain macam Robert Lewandowski, Mezut Ozil, dan Marco Assensio menjadi bukti kecil akan hal tersebut. Bahkan khusus untuk nama pertama tadi ia gagal mencetak sebiji gol di Piala Dunia tahun ini, padahal kerap jadi top skor bersama klub.

Persiapan Timnas Inggris [Sumber Gambar]
Persoalan di atas jelas bukanlah sebuah hal-hal yang tiba-tiba muncul atau bahkan sebuah kejadian yang tidak ada obatnya. Salah satu permasalahan kenapa gagal optimal adalah persiapan. Pada umumnya sebuah Timnas hanya punya waktu beberapa bulan saja untuk menyiapkan diri dalam sebuah kompetisi. Hal ini menjadikan pemain hebat kerap tidak mendapatkan adaptasi yang cukup untuk menyatu dengan tim. Kondisi yang juga membuat seorang pesepakbola kurang tampil gahar meski telah dioptimalkan dengan sebuah taktik. Sebagai bukti kasus Lionel Messi saat berseragam Argentina.

Messi saat bermain di liga spanyol [Sumber Gambar]
Selain masalah persiapan, persoalan lain kerap membuat pemain kurang mampu bersinar saat berseragam Timnas adalah faktor kelelahan. Mereka pesepakbola bintang umumnya kerap memainkan waktu yang sangat panjang untuk mengarungi liga. Dilansir BBC tahun 2016 lalu timnas Spanyol hadir dengan pesepakbola yang memainkan lebih dari 3.462 menit. Kondisi yang bisa dikatakan tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya akan mengurangi kemampuan seorang pesepakbola saat berada di atas lapangan hijau.

Sistem kompetisi [Sumber Gambar]
Faktor lain yang kerap menjadi bantu sandungan pemain bersinar di Timnas adalah sistem kompetisi. Dengan tidak banyak waktu dan apabila kalah langsung gugur jelas akan membuat pemain sulit mengembangkan diri mereka. Apalagi ditambah tekanan yang besar, dipastikan sangat sukar untuk bisa bersinar. Hal-hal ini jelas bukan satu-satu faktor penghalang untuk pemain hebat bersinar di lapangan hijau. Namun berkaca dari pengalaman yang ditelusuri penulis agaknya tiga hal tersebut kerap menjadi penyebab saat pesepakbola tak mampu hebat saat membela negara.

Share
Published by
Galih

Recent Posts

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

20 hours ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

2 days ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

4 days ago

Wah Ratusan KK Warga Desa Wunut Klaten Mendapat THR 400 Ribu dari Pendapatan Desa!

Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…

6 days ago

Idap Anemia Aplastik Sejak Tahun Lalu, Babe Cabita Hembuskan Napas Terakhirnya

Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…

2 weeks ago

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek Sebabkan 12 Orang Meninggal Dunia Seketika

Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…

3 weeks ago