Olahraga

Sering Memakan Korban, Betulkah Faktor Ini Penyebab Pemain Gagal Lakukan Penalti?

Tendangan dua belas pas atau sering disebut penalti kerap menjadi momok menakutkan untuk pesepakbola. Bahkan salah satu pemain terbaik dunia seperti Messi, Ronaldo, atau Mohamed Salah sekali pun pernah gagal dalam urusan tersebut. Tak jarang para korbannya harus pulang dengan gigit jari dengan hilangnya gelar lantaran gagal menendang sebuah penalti.

Padahal apabila melihat kiprahnya beberapa pemain itu sangat lihai dalam urusan membobol gawang walaupun dalam keadaan sulit. Lantas mengapa mereka bisa gagal berhadapan dengan seorang penjaga gawang satu lawan satu, tanpa sebuah penjagaan? Faktor psikologi disebut menjadi hal memengaruhi seorang eksekutor tendangan dua belas pas. Tapi dilansir laman FourFourTwo, hal tersebut ternyata tidak selamanya memengaruhi kegagalan dalam urusan penalti.

Terlalu beban dan menganggap penaltinya adalah hal yang penting juga bisa menjadi penyebab mereka gagal. Secara umum mereka yang melakukan hal tersebut kurang berpikir jernih dalam mengarahkan tendangannya. Tenang dan fokus menjadi hal yang harusnya seorang eksekutor lalukukan. Dilansir laman PandditFootball seorang pe-golf yang melakukan hal itu tangannya akan secara otomatis mengukur pukulan. Hal ini juga berlagu kepada kaki seorang pemain yang secara alami mengarahkan bola dengan tenaga pas dan akurat.

Dalam urusan penalti arah juga menjadi sebuah hal yang harus diperhatikan pemain sepakbola. Hal ini lantaran sangat besar peluang bola masuk apabila kita tempatkan dititik yang jauh dari jangkauan kiper. Sebagai contoh kita bisa melihat eksekusi Ronaldo saat jumpa Juventus di semifinal Liga Champions di Santiago Barnbeu, ketika itu tendangan mega bintang Portugal sudah terbaca, namun gagal di selamatkan. Dilansir laman FourFourTwo tendangan 12 pas yang sukses adalah yang berada di sudut pinggir gawang.

Latihan Tendangan Penalti [Sumber Gambar]
Tak banyak melakukan latihan tendangan penalti juga menjadi hal kerap membuat mereka gagal. Dewasa ini memang kondisi tersebut jarang dipersiapkan atau diasah. Kesebelasan akan lebih memikirkan taktik dan strategi untuk mengalahkan lawan. Keadaan yang bisa dikatakan sangat lumrah, namun tanpa dilatih tidak seorang pun bisa berjaya. Hal ini tergambar jelas dari persentase keberhasilan pemain yang terbiasa melakukan penalti dengan mereka jarang jadi eksekutor.

Kurang afdol apabila hanya faktor psikologi kerap dikambing hitamkan sebagai sebuah penyebab kegagalan sebuah penalti. Meski tak bisa dipungkiri ia juga memiliki peran besar, namun hal lain macam penempatan bola, latihan, dan fokus juga barang yang harus diperhatikan. Bagaimana sobat apa kalian termasuk orang sering gagal penalti.

Share
Published by
Galih

Recent Posts

Sutan Sjahrir: ‘Si Kancil’ yang Jadi Perdana Menteri RI Pertama

Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, ada satu nama yang sangat populer di kalangan masyarakat, yaitu…

2 days ago

Ferry Irwandi Sedang Naik Daun, Paling Dicari Anak Muda hingga Tentara

Nama Ferry Irwandi kini sedang mencuri perhatian publik. Tak hanya di dunia maya, wajahnya kini…

5 days ago

Sederet Kontroversi Menteri Keuangan Purbaya yang Baru Saja Dilantik

Indonesia akhirnya memiliki Menteri Keuangan yang baru. Setelah sekian tahun dijabat oleh Sri Mulyani, muncul…

6 days ago

Demonstrasi Besar di Nepal Hingga Bikin Perdana Menteri Mundur, Terinspirasi Indonesia?

Beberapa waktu terakhir platform media sosial X dibikin heboh dengan kebangkitan dan kepedulian anak muda…

1 week ago

Ahmad Husein, Ikon Demo Pati yang Berbalik Kiblat

Kabupaten Pati nyaris bergolak. Sebuah gerakan massa muncul setelah adanya pernyataan Bupati Pati, Sudewo yang…

2 weeks ago

Jadi Orang Paling Dicari, Sekian Pernyataan Ahmad Sahroni yang Bikin Marah Rakyat

Beberapa kota di Indonesia dilaporkan mengalami kekacauan sebagai buntut dari Demo Buruh yang berlanjut pada…

2 weeks ago