Categories: Trending

4 Fakta Tewasnya La Randi, Mahasiswa Kendari yang Terkena Tembakan Polisi

Demonstrasi digelar oleh mahasiswa dari seluruh penjuru nusantara. Visi mereka sama, menuntut pemerintah untuk tidak mengesahkan beberapa pasal undang-undang yang dianggap bermasalah. Karena aksi-aksi inilah pemerintah melawan dengan menerjunkan aparat untuk menghalau mahasiswa.

Dari gerakan-gerakan demo yang sudah dilaksanakan, ada yang bahkan sudah menelan korban jiwa. La Randi (21) mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) dinyatakan tewas setelah ia tertembak peluruh aparat. Hal ini dinyatakan oleh teman-temannya yang sempat menolong Randi. Berikut fakta terkait penembakan ini.

Kronologi tertembaknya La Randi

La Randi merupakan mahasiswa Fakultas Perikanan Halu Oleo (UHO). Berdasarkan kronologi yang dilansir dari Liputan6.com, Ketua BEM UHO menceritakan kronologi penembakan yang dialami oleh Randi. Awalnya massa berusaha bertemu Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara. Namun, pihak DPRD tidak berkenan. Kejadian ini kemudian memicu mundurnya ribuan mahasiswa UHO dan mengepung kantor DPRD.

Demo di Kendari [sumber gambar]
Saat proses pengepungan yang sudah berlangsung sekitar 3 jam lebih, barulah penembakan ini terjadi. Maco menjelaskan bahwa teman-temannya mengatakan penembakan itu terjadi dari jarak sekitar 10 meter, di dada sebelah kanan. jatuh di trotoar, dia ditolong rekan-rekannya. Korban dilarikan ke RS Dr Ismoyo Kendari dengan menggunakan mobil bak terbuka. Sayang nyawanya tak lagi bisa diselamatkan.

Korban akan diautopsi terlebih dahulu

Nah, terkait akan hal ini, pihak polisi bahkan membenarkan bahwa ada salah satu mahasiswa yang tewas saat sedang melakukan demo. Untuk memang memastikan penyebab kematian Randi ini, pihak kepolisian meminta visum kepada rumah sakit di mana Randi sempat dirawat.

Foto visum Randi [sumber gambar]
Karena Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara, AKBP Harry Goldenhardt sendiri mengatakan bahwa pihak aparat yang terjun ke jalanan tidak dibekali dengan senjata berpeluru, baik itu  peluru tajam, peluru hampa, ataupun peluru karet. Untuk itu, semua pihak masih menunggu hasil dari pigak rumah sakit.

Orang tua yang syok karena dikabarkan anaknya meninggal dunia

La Randi ini merupakan warga Pulau Muna, wilayah di jazirah pulau Sulawesi. Akses ke Pulau Muna ini sendiri bisa dengan menaiki kapal laut dari Kota Kendari. Orang tua Randi sendiri adalah seorang nelayan. Ketika ia dijemput oleh orang-orang karena jenazah Randi sudah datang ke rumah ia masih tidak tau jika anaknya menjadi salah satu korban akibat demonstrasi yang digelar oleh mahasiswa di kampusnya.

Saudara Randi yang syok [sumber gambar]
Di saat rumahnya ramai, ayah randi masih menanyakan ‘ada apa?’, karena memang dirinya tak tau. Menlasir dari Tirto.id, para kerabat korban masih menolak bicara karena masih syok dengan hal yang menimpa Randi.

Korban yang sedang kritis selain Randi

Nah, selain Randi ternyata ada lagi korban yang sedang dalam keadaan kritis dan berada dalam perawatan dokter. Namanya La Ode Yusuf Badawi. Yusuf terkena hantaman aparat. Untuk saat ini, La Ode Yusuf Badawi sedang dirawat di rumah sakit.

Melansir dari Tribunnews.com, saat ini Yusuf dalam kondisi luka dan menjalani operasi di bagian kepala di rumah sakit. Semoga, tak ada lagi korban jiwa ya, Sobat Boombastis.

BACA JUGA: Tegakkan Keadilan, Demonstrasi Mahasiswa Rangkul Semua Kalangan, dari The Jak Hingga K-Popers

Kita doakan saja ya semoga suara yang diwakili oleh para mahasiswa ini didengar oleh pemerintah. Kita mungkin bisa membantu dengan doa, materi, dan bisa juga dengan menyuarakan lewat sosial media.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

5 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

6 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago