Bencana gempa bumi yang terjadi silih berganti di Lombok beberapa waktu silam, kini kembali mengguncang Donggala, Palu, Sulawesi Tengah. Ribuan korban bergelimpangan menjadi mayat dan berserakan di antara puing-puing bangunan. Dilansir dari news.detik.com yang mengutip data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 832 orang meninggal dunia. Rinciannya, 821 di Palu dan 11 di Donggala.
Gempa dengan kekuatan mencapai 6-8 Modified Mercalli Intensity (MMI) itu, mengakibatkan air laut naik ke daratan dan menyapu apapun dihadapannya. Alhasil, korban pun banyak berjatuhan. Juga, dengan mereka yang harus meregang nyawa karena tertimpa bangunan roboh saat gempa terjadi. Seperti kejadian di bawah ini, mereka juga menjadi saksi kacaunya suasana pada saat itu.
“Susah cari makan, Alfamidi dan BNS (Bumi Nyiur Swalayan) jadi tujuan masyarakat,” ujar salah seorang warga bernama Abdullah yang dilansir dari regional.kompas.com.
“Ricuh dipicu keinginan warga binaan dibebaskan untuk bertemu dengan keluarganya. Ada 100 narapidana dan tahanan diperkirakan kabur,” ujar Kepala Rutan kelas IIB Donggala, Saifuddin yang dilansir dari regional.kompas.com.
“Mulai gempa itu sekitar jam 5 sore lewat. Awalnya kecil dan terjadi beberapa kali. Gempa besar terjadi saat jelang salat Magrib, saya sempat terpental dua kali, tetapi berhasil dipegangi suami,” ujarnya yang diansir dari jateng.tribunnews.com.
“Hotel Roa-roa ada puluhan (korban hidup), Perumnas Balaroa, pantai Talise. Satu lagi Perumnas Petobo, dan supermarket masih banyak korban yang masih hidup. Pagi ini maksimal kita berikan alat yang ada,” kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen (Mar) Bambang Suryoaji melalui keterangan tertulisnya yang dilansir dari news.detik.com.
Memang, segala musibah seperti bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Palu, merupakan kehendak dari Tuhan yang tak terbantahkan. Juga kejadian di atas, merupakan imbas dari peristiwa yang ada. Mudah-mudahan, para keluarga dan masyarakat yang menjadi korban, diberi ketabahan dan kesabaran ya Sahabat Boombastis.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…