Kekaisaran Turki Ustmani adalah fase di mana Islam pernah sangat berjaya di muka Bumi. Pencapaiannya benar-benar mencengangkan kala itu, termasuk berhasil merebut Yerusalem dari Pasukan Salib, serta menebas orang-orang Mongol yang tangguh itu. Namun, di akhir Perang Dunia Pertama, akhirnya kekuatan Turki Ustmani pun jatuh. Ada banyak sebab kenapa hal ini bisa terjadi. Salah satunya adalah kehadiran pria bernama Thomas Edward Lawrence yang kisahnya dikenal dunia dengan tajuk Lawrence of Arabia.
Lawrence adalah seorang agen intelijen Inggris yang memang ditugaskan untuk membuat serangkaian huru-hara yang pada akhirnya benar-benar berhasil. Ia memprakarsai berdirinya Arab Saudi yang secara tidak langsung membuat eksistensi kekaisaran Turki Ustmani roboh, lantaran kejadian ini bisa dianggap pukulan besar bagi kerajaan Turki.
Lalu, siapa kah sejatinya pria ini? Apa tujuannya? Dan hal-hal gila apa saja yang pernah diperbuatnya? Pertanyaan itu akan terjawab lewat ulasan berikut.
1. Misi Utama Lawrence
T.E. Lawrence merupakan seorang agen intel Inggris yang membawa misi utama menyebarkan huru-hara di Timur Tengah sehingga berpengaruh terhadap Turki Ustmani. Visi globalnya adalah untuk menghancurkan kerajaan Islam terbesar ini, namun hal ini tidak mungkin bisa dilakukan sekaligus. Walhasil, Lawrence memakai cara ala intelijen dengan memlintir banyak orang-orang besar untuk jengah dengan kekaisaran Turki.
2. Perebutan Yerusalem dan Cikal Bakal Arab Saudi
Turki Ustmani yang sudah rusak dari dalam makin diperparah dengan banyaknya kejadian buruk. Mulai dari intervensi Inggris untuk mencaplok Palestina serta pemberontakan Arab yang didalangi oleh Lawrence. Sayangnya, mungkin karena sudah tidak stabil seperti dulu, di kedua kejadian besar ini Turki Ustmani kalah.
3. Berdirinya Arab dan Kekalahan Runtuhnya Turki Ustmani
Ketidaksanggupan Turki Ustmani mengurusi pemberontakan Arab yang dimotori Lawrence, membuat para pemuka Arab ini kemudian mendirikan kerajaan sendiri. Pada akhirnya secara resmi berdirilah kerajaan Arab Saudi yang secara de facto dianggap bukan lagi bagian dari Turki Utsmani.
4. Perilaku Ganjil Arab Saudi
Lewat cerita ini bisa disimpulkan jika alasan kenapa bisa berdiri negara Arab Saudi adalah berkat kiprah Lawrence. Makanya, Arab Saudi begitu berkawan baik dengan Inggris dan juga Amerika. Buktinya adalah rentetan kerja sama Arab Saudi dan negara Britania itu. Mulai dari ekonomi sampai militer.
Keruntuhan Turki Ustmani mungkin penyebab populernya adalah Perang Dunia dan munculnya tokoh-tokoh penting seperti Kemal Pasha. Padahal banyak kok hal-hal lain yang juga turut berpengaruh terhadap hilangnya kedigjayaan Turki. Salah satunya ya apa yang dilakukan Lawrence ini. Hal yang tak kalah mengejutkan adalah negara Arab Saudi yang ternyata dibentuk atas andil seorang agen intelijen.
seperti timor leste juga begitu.. kwkwkwkw