Baru-baru ini, Indonesia dikejutkan dengan rentetan gempa bumi yang melanda wilayah Nusa Tenggara Barat. Bencana tersebut menelan koban jiwa hingga merusak rumah-rumah penduduk. Tak hanya di kepulauan NTB saja, gempa itu bahkan dirasakan hingga ke Pulau Jawa. Mengerikan memang.
Namun, tak ada gempa yang lebih menakutkan selain yang terjadi di Provinsi Shaanxi pada 23 Januari 1556 silam. Dilansir dari republika.co.id, bencana dengan kekuatan 8,0-8,3 skala Richter (SR) itu sukses memporak-porandakan negeri Tirai Bambu yang kala itu diperintah oleh Dinasti Ming. Seperti apa kengerian dari gempa yang dinobatkan sebagai yang terbesar sepanjang sejarah itu?
“Saat gempa mulai terjadi, orang-orang yang ada di dalam rumah atau bangunan harus cepat-cepat keluar. Berjongkok lah di luar rumah hingga getaran reda,” ujarnya.
Ia bahkan membuat perumpamaan yang berbunyi. “Bahkan ketika sarang jatuh, sejumlah telur yang rapuh punya peluang tetap utuh.”
Pengalaman dari Qin Qeda itu, terbukti menjadi petunjuk dan terus dipraktikan dari generasi ke generasi dan terbukti menyelamatkan jutaan nyawa manusia.
Bencana memang bisa datang kapan saja tanpa kita tahu sebelumnya. Serupa dengan gempa Lombok yang terjadi saat ini, kita seharusnya mempersiapkan diri dari jauh-jauh hari. Entah ada kejadian atau tidak, kewaspadaan adalah hal yang utama. Bukan apa-apa. Hanya mencegah agar korban jiwa tak lagi ada saat bencana seperti gempa tiba.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…