Tak ada yang menyangka jika seorang Bahlil Lahadalia terpilih sebagai Menteri Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pada Kabinet Indonesia Maju jilid II Presiden Joko Widodo. Dengan penunjukkan tersebut, Pria kelahiran Banda, Maluku Utara, 7 Agustus 1976 diharapkan menjadi ujung tombak untuk memacu pertumbuhan investasi di Indonesia.
Jika dilihat ke belakang, tak ada yang menyangka jika Bahlil sempat mengalami serangkaian hal sulit semasa kecilnya. Lahir dari keluarga yang sederhana, ia bahkan sempat berganti-ganti profesi mulai dari berjualan kue hingga sopir angkot untuk membiayai kebutuhannya. Seperti apa kisahnya di masa lalu? Simak ulasan berikut.
Lahir dan besar di lingkungan keluarga sederhana, Bahlil kecil dikenal ulet dalam mengasah jiwa wirausahanya. Sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD), ia sudah tertarik mencari uang dengan berjualan kue. Hasil tersebut kemudian digunakan oleh dirinya untuk bertahan hidup dan membantu membiayai sekolah adik-adiknya.
BACA JUGA: Nadiem Makarim Hingga Erick Thohir, Para Menteri Baru Jokowi Ini Sarat dengan Prestasi
Bisa dibilang, jiwa ulet yang telah diasahnya sejak kecil membuat seorang Bahlil Lahadahlia kini memetik hasilnya. Siapa sangka jika mantan supir angkot dan penjaja kue keliling ini bisa menjadi pengusaha sukses, yang kini bahkan terpilih sebagai seorang menteri. Memang benar seperti sebuah petuah bijak yang berbunyi, usaha keras tidak akan mengkhianati hasilnya.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…