Trending

Miris! Ini 5 Fakta Bocah SMP yang Disiram Oli Bekas oleh Pemilik Bengkel di Yogyakarta

Masa SMP memang peralihan dari anak-anak menuju remaja yang kadang banyak ulah nyeleneh di usia itu. Kenakalan-kenakalan khas remaja kadang sering membuat resah dan geram orang banyak. Hal tersebutlah yang dilakukan oleh seorang bocah kelas VIII di Sleman, Yokyakarta.

Beberapa hari lalu, berita tentangnya viral di berbagai media sosial. Video bocah inisial ALD yang menyiram oli bekas ke kepalanya ini diunggah dalam sebuah akun facebook Masy Hadi Urc. Berita ini sudah dibagikan ke dalam Info Cegatan Jogja untuk kemudian ditindaklanjuti. Lebih lengkapnya, beginilah fakta tentang kejadian yang menimpa ALD.

Memilih menyiram oli karena mencuri di bengkel

Bengkel milik Arif Alfian [Sumber gambar]
Kejadian ini bermula dari ALD yang datang ke bengkel Arif Alfian yang berada di daerah Turi, Sleman, Yogyakarta. Bocah tersebut datang bersama temannya untuk membenarkan rantai motornya yang bermasalah. Arif dengan senang hati melakukan hal tersebut tanpa bayaran sedikitpun. Tapi, saat Arif sedang ingin mencuci tangan, ia melihat ALD memasukkan onderdil bekas berupa pedal perseneling motor ke dalam bajunya. Nah, dari sinilah Arif mengatakan ia akan melaporkan hal tersebut kepada orangtua si bocah agar jera.

ALD adalah anak yatim piatu

Anak yatim piatu [Sumber gambar]
Setelah didesak oleh pemilik bengkel akan dilaporkan, ALD menolak dan bersedia dihukum apapun selain pelaporan tersebut. Akhirnya, disepakatilah dengan mengguyurkan oli bekas pada kepalanya (mandi oli). Arif yang berniat memberi pelajaran agar ia jerah tak mengetahui jika bocah tersebut sudah tidak punya orangtua, ia adalah anak yatim piatu yang tinggal bersama kerabatnya. Hal tersebut diketahui setelah wali ALD mendatangi bengkel Arif untuk kemudian meminta maaf atas perilaku anak SMP  tersebut.

Sedang ditangani pihak kesehatan karena mengalami iritasi

Terkena iritasi mata dan telinga [Sumber gambar]
Ya, namanya juga oli bekas, pasti ada kandungan bakteri dan penyakit di dalamnya. Setelah kejadian tersebut, ALD mendapat layanan pemeriksaan kesehatan dari Puskesmas Turi, Sleman. Berdasarkan pemeriksaan, pihak Puskesmas Turi mengatakan bahwa mata bocah tersebut diketahui memerah. Merahnya mata bocah ALD ini diindikasikan sebagai iritasi karena siraman oli bekas, terutama bagian mata kanan. Selain itu, bagian telinga juga terkena iritasi karena sisa oli bekas masih tertinggal di dalamnya. Hal ini terjadi tentu karena oli mengandung zat kimia dan bakteri.

Akan disekolahkan oleh pemilik bengkel

Janji dari pemilik bengkel [Sumber gambar]
Setelah kabar viralnya tersebar di banyak media dan Arif mengetahui seluk beluk bocah tersebut. Ia meminta maaf dan mengakui jika tindakannya tersebut salah dan tak sepantasnya dilakukan kepada anak kecil. Arif juga berinisiatif ingin menyekolahkan bocah tersebut jika mendapat izin dari walinya. Hal tersebut juga didukung oleh istri Arif yang merasa bahwa ALD memang membutuhkan uluran tangan.

Tanggapan terhadap kejadian ini

Tanggapan Warganet [Sumber gambar]
Kejadian ini banyak ditanggapi oleh netizen seantero jagad. Ada yang merasa simpati dan miris melihat nasib anak tersebut, ada yang merasa bahwa pilihan hukuman yang ditawarkan oleh sang pemilik bengkel terlalu  kejam mengingat korban adalah seorang bocah, ada juga yang berkomentar bagaimanapun mencuri adalah sebuah perbuatan yang salah, apalagi untuk ukuran anak SMP yang pastinya sudah paham akan hal itu. Namun, hingga saat ini pihak keluarga memilih jalan damai dan tidak menuntut kepada sang pelaku a.k.a pemilik bengkel.

Kita memang tak bisa menyalahkan kedua belah pihak, baik pemilik bengkel ataupun anak tersebut. Tindakan anak yang mencuri memang tidak seharusnya dibiarkan begitu saja, namun hukuman yang membahayakan kesehatan juga tidak boleh diterapkan. Semoga kejadian ini menjadi bahan pembelajaran untuk kita semua, agar lebih bijak dalam bertindak dan melakukan segala sesuatu.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

3 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

3 weeks ago