Obat batuk sekarang sedang hits di kalangan anak muda. Bukan karena khasiatnya untuk mengatasi batuk, tetapi digunakan untuk mabuk-mabukan. Ternyata benda pereda sakit tersebut bisa menimbulkan efek halusinasi layaknya orang mabuk jika digunakan secara berlebihan.
Seperti yang terjadi di Citayam, Depok di mana anak-anak punk sedang mabuk menggunakan obat batuk yang dicampur dengan durian. Obat batuk saja berbahaya jika diminum tanpa aturan, ini malah dioplos durian yang efeknya nggak baik untuk tubuh. Sebenarnya banyak dampak lain yang mengancam badan selain memicu halusinasi
Meminum obat batuk yang tidak sesuai anjuran dokter ditambah durian dapat menyebabkan hipertermia. Hipertermia adalah suhu tubuh yang tiba-tiba meningkat di luar batas wajar. Selain itu kondisi ini tidak memberikan waktu bagi tubuh untuk mendinginkan diri. Akibat dari hipertermia ini adalah dapat menyebabkan kerusakan otak, koma bahkan bisa saja kematian.
Gejala ini yang menjadi incaran anak-anak pengonsumsi obat batuk plus durian yaitu kecanduan. Walaupun diawali dengan mual, muntah, lemas, pusing, badan terasa sakit dan susah tidur tetapi yang mereka tunggu adalah efek “membahagiakan” di akhir. Efek tersebut didapat karena adanya bahan dopamin dan serotonin. Secara tidak langsung, membuat tubuh menjadi ketagihan terhadap obat tersebut yang bisa menimbulkan sakau jika tidak mengonsumsinya.
Adanya kandungan alkohol pada durian dapat menyebabkan penyakit jantung. Selain itu pengonsumsian obat batuk yang berlebihan juga beresiko untuk membuat jantung berdebar lebih kencang dari biasanya. Jika dua barang tersebut dikonsumsi secara bersamaan, akan mengakibatkan penyumbatan pembuluh arteri serta yang paling parah adalah gagal jantung.
Obat batuk dan durian ini jika diminum secara bersamaan juga dapat merusak ginjal. Senyawa yang ada pada buah berduri ini dapat menggagalkan fungsi ginjal bagian pengendalian cairan tubuh dan racun dari hasil sisa makanan yang telah dicerna. Sedangkan zat kimia yang terkandung dalam obat batuk bisa merusak dinding ginjal dan mengacaukan aliran darah.
Zat yang ada pada buah yang memiliki bau menyengat ini bersifat panas dan bisa menjadi racun ketika bercampur dengan obat batuk. Senyawa kimia tersebut mampu melukai dinding usus dan menyebabkan luka yang berujung pembentukan lubang. Dari luka tersebut yang terus dibiarkan lama-kelamaan akan mengakibatkan penyakit radang usus.
Apapun yang dikonsumsi berlebihan itu pasti tidak baik. Ya contohnya obat batuk yang dicampur dengan durian tersebut. Walaupun terdapat efek “membahagiakan” di belakangnya, tetapi itu hanya sementara. Karena banyak dampak buruk menanti di tubuh kita jika meminum dua barang tersebut terus menerus. Jika ingin bahagia, dekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…
Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…