Categories: Trending

Dua Petani Asal Malang Berhasil Cegah Maut Yang Menanti KA Gajayana

Berkat dua petani asal Malang, ratusan penumpang kereta api berhasil diselamatkan. Hampir saja kereta api Malang-Jakarta itu menghadapi maut andai dua petani tersebut tidak segera mengambil inisiatif untuk membetulkan rel kereta api.

Kejadian pada hari Rabu, 18 Maret 2015 itu, diawali oleh Edi Sudarmi dan Bonadi yang melihat adanya masalah pada rel kereta di area Gadang Gang X atau Km 53 jalur rel Malang. Meski kerusakan kecil, namun dampaknya bisa fatal untuk sebuah kereta api yang membawa banyak gerbong dan ratusan penumpang.

Dua Petani Penyelamat via Surya/Dyan Rekohadi

Edi menyadari bahwa ia melihat ada masalah pada rel area itu, “Waktu saya jalan mau melayat ke kampung sana, saya lihat kok relnya rusak. Ketika saya kembali, saya lihat kondisi rel selain menganga, juga mulai melengkung, padahal dari pagi kereta sudah bolak balik lewat. Saya khawatir kereta berikutnya nanti terguling,” ujarnya.

Akhirnya Pak Edi dan Bonadi yang merupakan petani asal Gadang, memutuskan untuk nekat memperbaiki rel kereta tersebut. “Teman saya, Pak Bonadi, berdiri di rel sambil mengibar-ngibarkan gombal (kain), dan keretanya berhenti sekitar 100 meter dari rel yang rusak,” kata Edi.

Dua petani ini nekat mengerjakan sendiri karena tak banyak waktu yang mereka miliki untuk lapor langsung ke petugas KA. Oleh karena itu Bonadi segera menghadang kereta yang akan datang, sementara akhirnya PT. KAI datang untuk melakukan perbaikan darurat. Ada celah sebesar 12 cm yang mungkin dianggap kecil, tapi bila ada kereta cepat yang melaju seperti Kereta Malabar yang lewat setelah Kereta Gajayana, bisa terjadi anjlok yang membahayakan.

Kabarnya beberapa jadwal sempat tertunda selama satu jam karena perbaikan darurat ini. Tapi demi keselamatan banyak orang, action tersebut tetap harus dilakukan.

Good job, Pak Edi dan Pak Bonadi. Keduanya bisa saja cuek dan menyerahkan urusan itu pada PT. KAI, namun kesadaran dan inisiatif mereka akhirnya berhasil mencegah para penumpang dan kereta dari maut yang menanti. Salut.

Share
Published by
Orchid

Recent Posts

Lagi Ramai, Penipuan Modus ‘Cari iPhone Hilang,’ Waspadai Ciri-Cirinya

Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…

3 days ago

Rombongan Klub Motor Sunmori VS Warga Pengguna Matic Berujung Emosi

Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…

4 days ago

Kasus Keracunan MBG di MAN 1 Cianjur, Korban Terus Bertambah

Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…

7 days ago

Wafatnya Tinggalkan Duka, Inilah Pesan dan Kesan Indah Paus Fransiskus Bagi Indonesia

Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…

1 week ago

Katanya Krisis Ekonomi Kok Malah Borong Emas, Ada Apa?

Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…

1 week ago

Beruntun, Terungkapnya 3 Kasus Pelecehan Pasien oleh Dokter yang Bikin Miris

Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…

2 weeks ago