Soal rancang bangun teknologi alat sistem utama persenjataan, negeri Paman Sam memang tidak diragukan lagi. Amerika bisa dikatakan jagonya dalam urusan membuat persenjataan yang canggih. Sebagai negara adidaya, Amerika memang perlu selalu nomor satu dalam urusan senjata militer. Salah satu yang dikembangkan adalah alutsista berupa drone atau pesawat tanpa awak. Pesawat drone memang sedang jadi tren. Banyak negara berlomba-lomba menciptakan pesawat tanpa awak yang lengkap dengan persenjataannya yang canggih.
Penggunaan senjata drone sendiri sudah banyak digunakan dalam banyak palagan pertempuran. Misalnya Amerika banyak menggunakan drone-drone dalam perang Afganistan. Drone-drone inilah yang diandalkan pasukan Uncle Sam untuk menyerang kantong-kantong persembunyian pejuang Taliban yang berafiliasi dengan Al-Qaeda yang banyak menggunakan gua-gua untuk tempat persembunyiannya.
Nah saat ini Amerika Serikat tengah mengembangkan salah satu drone yang lain dari yang drone biasanya. Drone yang sedang dikembangkan cukup unik karena bentuknya sebesar helikopter. Bahkan drone ini memang dikembangkan dari helikopter biasa yang kemudian disulap jadi drone.
MQ-8C Fire Scout, demikian nama drone seukuran helikopter yang dikembangkan militer Paman Sam. Mengutip artikel yang dimuat Majalah Tempo, edisi 18 Januari 2015, drone MQ-8C Fire Scout ini memang dikembangkan dari helikopter Bell 407. Helikopter ini, kemudian oleh perusahaan Northrop Grumman dimodifikasi hingga kemudian menjadi helikopter tanpa awak. Drone helikopter ini sudah diuji coba, baik untuk penerbangan di daratan, maupun saat terbang dari landasan kapal perang di lautan.
Hasil uji coba memuaskan, drone helikopter ini bisa menyelesaikan 32 tes lepas landas dan pendaratan. Kemampuannya juga menjanjikan, mampu terbang dengan daya tahan 12 jam. Drone MQ-8C Fire Scout ini juga bisa mengangkut beban seberat 318 kilogram.
Pihak militer Amerika Serikat sendiri sudah memesan 28 drone helikopter buatan Northrop Grumman yang akan melengkapi jajaran skuadron drone mereka. Nantinya, drone helikopter ini akan digunakan untuk mendukung operasi militer pasukan khusus Amerika. Drone helikopter ini juga bisa dipakai untuk misi lain misalnya untuk misi intelijen, pengawasan dan pengintaain. Awalnya Amerika mengembangkan drone helikopter dengan kode MQ-8B. Hanya saja, drone MQ-8B ini kemampuannya kurang memuaskan, hanya bisa terbang 5 jam. Tapi, drone MQ -8C Fire Scout, memenuhi ekspektasi militer Paman Sam, mampu terbang selama 12 jam nonstop.
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…
Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…
Misteri masih menyelimuti kematian seorang ibu muda di Gresik bernama Wardatun Toyyibah. Perempuan berusia 28…