5 Mata Uang Yang Tidak Pernah Kalah Dengan Dollar Amerika

Indonesia sedang sedikit berduka, nilai tukar rupiah terhadap mata uang dollar Amerika semakin melemah saja. Jika saat krisis moneter, 1 dollar bisa mencapai 20 ribu rupiah maka kali ini nilai tukarnya juga ambruk luar biasa. Beberapa hari ini, rupiah digerus dengan kurs 12.500 ke atas untuk tiap dollarnya. Para importir kalut, harga-harga juga sepertinya akan ikut melambung tinggi.

Baca Juga :10 Peraturan Aneh Bin Ajaib Yang Hanya Ada di Amerika Serikat

Kalau Indonesia masih suka galau dengan nilai tukar mata uangnya terhadap mata uang lain, maka sepertinya bangsa ini harus mencontoh negara lainnya. 5 negara ini tidak pernah risau dengan dollar karena nilai mata uang mereka tetap gagah perkasa walau inflasi melonjak di mana-mana. Penasaran tidak, negeri mana saja yang nilai mata uangnya kuat dan tidak kalah dengan dollar Amerika?

1. Bahamian Dollar – Nilai Tukarnya 100% Persis Dengan Kurs Dollar Amerika

Jangan merasa merana sendirian jika Indonesia telah dijajah ratusan tahun oleh negara lain. Bahamas, negara kepulauan yang luasnya tidak sampai sebesar pulau Jawa ini juga merasakan hal yang sama. Namun ada 1 perbedaannya, mata uang Bahamas yaitu Bahamian Dollar tidak akan bisa digerus oleh dollar Amerika! apa sebabnya?

Rupanya, nilai tukar Bahamian Dollar sama persis dengan kurs dollar Amerika Serikat. Jadi misalnya Anda membawa uang 100 dollar Amerika maka di Bahamas, nilainya juga sama. Waduh kalau di Indonesia, jadi berapa duit tuh?

Selanjutnya : 2. Jordanian Dinar – Bahkan Dollar Amerika Kalah Padanya

2. Jordanian Dinar – Bahkan Dollar Amerika Kalah Padanya

Kita wajib summon alias angkat topi pada negara Yordania. Walaupun di sana panas membahana, tapi nilai tukar mata uangnya bikin adem ayem. Believe or not, 1 Jordanian Dinar bisa mencapai 1,6 dollar Amerika lho! Nah lho, siapa bilang US Dollar adalah mata uang yang paling tinggi kursnya?

Jordanian Dinar membuktikan bahwa mempertahankan ‘harga diri’ sebuah negara tidak harus dengan punya peralatan perang yang dahsyat ataupun memusuhi Amerika. Cukup dengan punya kurs yang kuat, negara aman tentram dan juga perekomiannya terkendali.

3. Brunei Dollar – Raja Minyak Tak Mau Takluk Pada Paman Sam

Kecil-kecil cabe rawit, mungkin pernyataan ini paling pas untuk negara yang satu pulau dengan Kalimantan ini. Seberapa besar sih Brunei Darussalam? Tapi sumber daya alamnya melimpah dan nilai tukar uangnya? tidak mau kalah sama dollar Amerika.

1 US Dollar dihargai 1 hingga 1,5 Brunei Dollar. Kalau dirupiahkan, 1 BND sekitar 9000an. OMG, nilai tukar kita sama negara tetangga sendiri saja kalah jauh. Sang Raja Minyak membuktikan kekuatan ekonomi negaranya, sebagai salah satu negara di Asia yang nilai tukar mata uangnya tidak pernah anjlok sepanjang sejarah.

4. Fijian Dollar – Negara Seupil Tapi Kursnya Selangit

Coba buka peta, mencari negara Fiji tak ubahnya mencari jarum di tumpukan jerami, sulit saking kecilnya! Tapi walaupun letaknya di tengah samudera dan lumayan sulit dijangkau, Fiji punya mata uang yang nilai tukarnya stabil. Bayangkan, jika Anda liburan ke Fiji maka 6000 rupiah Anda ‘hanya’ senilai 1$ di sana. Sedih ya?

Nah bagaimana dengan nilai tukarnya sendiri terhadap dollar Amerika? Amazing, cukup kuat! 1 US Dollar dibanderol 1,97 Fiji Dollar. Inflasi juga tidak tinggi dan penduduknya juga makmur. Wah keren!

5.  Panamanian Balboa – Dollar Amerika? Siapa Tuh?

Terusan Panama, nama ini familiar sekali untuk pelajaran IPS zaman SD dan SMP, setelah terusan Suez. Namun pernahkah Anda mengenal negara Panama? Letaknya di Amerika Selatan, negaranya juga tidak terlalu luas. Namun bukan berarti ekonominya berantakan karena lonjakan kurs Dollar Amerika lho.

1 Panamanian Balboa sama dengan 1 dollar Amerika. Huh, siapa tuh Dollar Amerika? Gak takut! Mungkin begitu ejek sang mata uang pada mata uang dari negeri digdaya itu. Nah bagaimana, semoga Indonesia bisa terinspirasi dengan kesuksesan negara-negara ini yang bukanlah negara besar tapi nilai tukar mata uangnya stabil.