Di era sekarang, sudah banyak perempuan yang berani menyuarakan haknya dan membantu sesama. Sangat berbeda ketika berpuluh tahun lalu keadaan ironi menimpa Kartini. Kala itu perempuan tidak mendapat hak untuk sekolah, bahkan keluar rumah, beda dengan sekarang.
Pada kenyataannya, dewasa ini, hak yang diterima oleh perempuan dan laki-laki Indonesia sama ratanya. Hal tersebut bisa dilihat dari perjuangan seorang dokter muda yang rela sebrangi rawa tengah malam demi pengobatan massal di Papua. Aksi heroiknya ini pun patut dijadikan teladan bagi para generasi muda Indonesia, mengingat 89 tahun yang lalu, sebuah Sumpah Pemuda dibacakan.
Tergabung dalam Ekspedisi Nusantara tahun 2017, dokter bernama lengkap Prima Hafizh Yanuarizki ini ternyata bukan dokter biasa. Ia memiliki gelar Letda Ckm yang berarti seorang dokter tentara. Melihat embel-embel di depan namanya saja sudah terbayang betapa kuatnya sosok wanita satu ini.
Dokter Prima ikut serta dalam sebuah program bertajuk Ekspedisi Nusantara, yang membawa banyak relawan untuk masuk ke pelosok negeri. Sebagai punggawa kesehatan, wanita kelahiran 10 Januari ini juga memiliki misi yang menjadi tugas utamanya di sana. Ia dijadikan penanggung jawab untuk pengobatan massal yang ada di Kabupaten Mappi, Papua Bagian Selatan.
Setelah mengarungi rintangan yang cukup menegangkan, dokter Prima kembali dihadapkan dengan keadaan yang membuatnya menganga. Banyak warga Papua bagian selatan yang tidak mendapatkan fasilitas kesehatan secara mumpuni, meski mereka sudah melek informasi.
Ketika menyisir semua warga di Kabupaten Mappi, dokter cantik ini memiliki sebuah kesimpulan. Sebagian besar penduduknya mengeluhkan sakit pinggang dan kulit. Hal tersebut dikarenakan seringnya membawa beban berat seperti kayu di punggung mereka.
Sosoknya yang cerdas dan pemberani patut dijadikan sebuah pembelajaran di hari Sumpah Pemuda ini. Apalagi sekarang Indonesia sedang dipusingkan dengan tingkah kids zaman now. Aksi yang dilakukan dokter Prima untuk berani terjun langsung ke pelosok-pelosok tanah air ini patut diapresiasi. Terima kasih dokter Prima telah berbagi kisahnya, semoga setelah ini akan lebih banyak lagi perempuan yang meneruskan perjuangannya.
Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…
Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…
Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…
Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…
Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…
Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…