Trending

Lulusan STM, Dokter Baik Hati yang Nggak Pernah Patok Tarif di Desa Ini Ternyata Gadungan

Kasus dokter gadungan ternyata masih saja kerap terjadi. Entah publik yang kecolongan atau si dokter ‘gadungan’ yang  pandai mencitrai diri bak dokter sungguhan. Baru-baru ini, kota Mojokerto dikejutkan dengan ulah dokter gadungan yang nyatanya tidak menempuh sekolah kedokteran.

Tersangka bernama Catur Purwanto (38), berhasil menjalakan aksinya door to door yang tentu sangat dibutuhkan oleh msyarakat saat pandemi. Aksi dokter illegal Catur harus berakhir di tangan Polres Mojokerto. Seperti apa fakta-fakta tentang Catur ‘dokter gadungan’?

Dokter gadungan yang hanya lulus STM

Berbekal pengalaman bekerja di klinik kesehatan, Catur berani menjajal aksi nyata menjadi dokter gadungan. Padahal, ia hanyalah seorang lulusan STM jurusan Elektro dan tidak memiliki latar pendidikan nakes. Catur berhasil dibekuk Unitpidter Satreskrim Polres Mojokerto pada Selasa (3/8/2021), saat sedang menangani pasien di Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi.

Catur (depan kaos hitam) di Satreskrim Polres Mojokerto diringkus bersama barang bukti [sumber gambar]
Saat diminta menunjukkan Surat Tanda Register (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP) kedokteran maupun keperawatan, Catur tak dapat menunjukkannya. Catur sendiri telah memiliki seorang istri yang mengajar di sekolah madrasah dan dua anak yang masih berusia balita.

Berkedok dokter keliling

Catur tak bekerja sendiri, ia ditemani oleh seorang rekan atau asisten perempuan, yang oleh polisi hanya ditetapkan sebagai saksi. Modus aksi Catur adalah bekerja sebagai dokter keliling dari rumah ke rumah. Praktik tersebut telah dijalani sejak Januari 2021 dengan jumlah pasien yang diperkirakan mencapai puluhan orang.

Perlengkapan lengkap seperti dokter sungguhan [sumber gambar]
Bahkan, ia memiliki peralatan lengkap bak dokter sungguhan sepeti infus, obat cair, pil, injeksi, serta alat-alat kesehatan yang semuanya ia dapat dari apotek. Ia juga memiliki buku yang berisi jadwal kontrol para pasien. Kebanyakan ia melakukan praktik di wilayah utara Sungai Brantas. Namun, belum diketahui motif pada aksinya tersebut.

Melayani dengan setulus hati

Catur ternyata sudah mendapat tempat di hati masyarakat. Ia dikenal sebagai sosok yang tulus dan tak pernah mematok tarif. Ia hanya merinci harga untuk obatnya saja. Catur juga bekerja dengan penuh semangat, penuh motivasi, humoris, sehingga pasien senang. Catur memang bersalah di mata hukum, tapi sangat dicintai karena sisi kemanusiaannya.

Catur saat ditangkap oleh pihak berwajib [sumber gambar]
Salah satu pasien Catur yang merasa kehilangan adalah Basuki. Ia merupakan warga Desa Betro, Kecamatan Kemlagi, yang mengaku sudah empat kali dirawat Catur yang mengontrol bekas operasi infeksi ususnya tiap pagi dan sore. Di mata Basuki, Catur adalah sosok yang dapat diandalkan masyarakat karena dapat dipanggil sewaktu-waktu.

BACA JUGA: Dokter Gadungan Beraksi 15 Tahun Tanpa Ketahuan, Praktik di Kapal dan Kontrak Rp600 Juta

Catur memang dicintai pasiennya, tapi tindakannya tetaplah tak dibenarkan. Kini, Catur harus mendekam di penjara dengan dijerat Pasal 78 juncto pasal 73 ayat (2) UU Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran dengan hukuman paling lama lima tahun penjara dan denda paling banyak Rp150 juta.

Share
Published by
Dessy Humairoh

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

2 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

2 weeks ago