Categories: Trending

Diperbudak Agensi, Leader Boyband ZE:A Murka

Industri entertainment K-Pop sepertinya sedang begitu bergejolak. Usai kekagetan publik akan kasus penganiayaan yang dilakukan Kim Hyun Joong serta tewasnya dua member girlband Ladies Code dalam kecelakaan, kini boyband ZE:A menjadi sorotan.

Adalah sang leader Lee Ho (dikenal dengan nama Junyoung) memposting kemarahannya di Twitter. Secara lantang, Lee Ho geram akan perlakuan tidak adil agensi mereka kepada member ZE:A. Bahkan Lee Ho juga mengecam CEO Star Empire Entertainment yakni Shin Joo Hak yang menurutnya telah memperbudak ZE:A.

Boyband ZE:A

Kekesalan Lee Ho ini dimulai saat member Taehoon yang terluka saat bertarung di MMA melawan petarung asal Jepang, Tanaka. Kendati Taehoon sudah babak belur dan meminta berhenti, program entertainment pertarungan ini tetap dilanjutkan sampai Taehoon harus dirawat di rumah sakit.

Lee Hoo menulis, “Aku menangis dan meminta padamu CEO Shin Joo Hak agar tidak keterlaluan. Kali ini Anda sudah keterlaluan karena itu kamu harus bertanggung jawab. Mataku sudah terbuka, aku telah melewati semuanya sampai rambutku rontok karena depresi. Maafkan aku CEO, maafkan. Bersiaplah, yang kuinginkan hanya pengertianmu,” seperti dilansir Allkpop.

Kekesalan Lee Ho sepertinya sudah tak terbendung. Dia sampai membocorkan uang yang diraih oleh member ZE:A termasuk kontrak semena-mena 12 tahun yang mereka alami kendati akhirnya direvisi menjadi 9 tahun, termasuk dua tahun saat wajib militer. Menurut Lee Ho, pendapatan yang diterima member ZE:A hanya 30% dari keseluruhan kontrak yang ada dan masih harus dibagi dengan sembilan member. Di mana 70% lainnya masuk ke pundi-pundi sang CEO Joo Hak.

Wow, ternyata menjadi idol K-Pop tidak seindah yang kamu pikirkan ya!

Baca Juga : 4 Artis K-POP Ini Melakukan Operasi Plastik
Share
Published by
Admin

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

1 week ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

2 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

2 weeks ago