Olahraga

Selain Atlet, Orang-orang Ini Juga Menjadi Pahlawan Tanpa Tanda Jasa di Asian Games 2018

Kemarin Minggu (2/9) resmi sudah pagelaran Asian Games 2018 ditutup. Seperti layaknya pembukaan, closing ceremony ajang akbar ini juga pertontonkan pertunjukan yang luar biasa. Selain hal tadi, kejuaraan multi event olahraga ini juga bisa dibilang berhasil. Dengan catatkan sejarah memperoleh 31 emas dan mampu tembus peringkat lima besar. Namun, di balik kesuksesan tersebut ada peran beberapa ‘orang biasa’ tapi memiliki pengaruh yang besar.

Bahkan bila tanpa orang yang bisa dikatakan masuk kategori pelengkap ini, event olahraga terbesar Asia tersebut tidak bisa berjalan dengan sukses. Mereka rela mengorbankan banyak waktu serta gaji yang tidak seberapa untuk citra baik tuan rumah di ajang ini. Malahan ada yang harus rela kerja lembur bagaikan kuda untuk kesuksesan event ini. Siapa sajakah orang layak disebut pahlawan tanda jasa tersebut dan bagaimanakah perannya? Simak ulasan berikut untuk mengetahuinya.

Petugas kebersihan Asian Games bekerja bagai kuda setiap hari

Salah satu petugas kebersihan di Asian Games [Sumber Gambar]
Melihat kinerja para petugas kebersihan di Asian Games 2018 istilah ‘kerja keras bagai kuda’ agaknya menjadi slogan yang cocok untuk mereka. Di tengah animo penonton yang begitu besar, orang-orang tersebut adalah yang paling bertanggung jawab mengenai masalah sampah. Melansir laman Detik.com mereka malahan harus bekerja keras siang dan malam untuk mengurus hal tersebut. Semua ini dilakukan bertujuan untuk menjaga citra Indonesia agar tetap baik di mata dunia. Tercatat setiap harinya ada sekitar 400 petugas kebersihan dikerahkan pihak panitia untuk mengurusi sampah yang muncul di beberapa venue pertandingan pagelaran olahraga tersebut.

Para volunteer yang mencurahkan semua tenaga untuk Asian Games

Vorlunteer Asian Games 2018 [Sumber Gambar]
Selain para petugas kebersihan tadi, para volunteer (relawan) juga bisa dibilang layak disebut sebagai pahlawan tanda jasa di ajang olahraga terbesar Asia tersebut. Sebagai seorang yang menjadi garda terdepan ajang ini, para relawan tersebut bisa dibilang merupakan printilan kecil yang memiliki peran besar. Pasalnya, lewat merekalah aturan dan beragam kebijakan di Asian Games 2018 dapat tersalurkan ke pengunjung. Pada umumnya para volunteer bertugas di beberapa bidang, mulai dari LO khusus atlet sampai bagian tiket. Melansir laman Tempo.com, terdapat 20.741 relawan di ajang akbar olahraga tersebut.

Petugas pengantar jemput atlet yang selalu sigap

Salah satu sopir untuk perserta Asian Games [Sumber Gambar]
Sebagai sebuah event yang tidak memiliki jangan waktu yang panjang, Asian Games memanglah menuntut para atlet yang berlaga di sana memiliki mobilitas yang tinggi. Mereka harus mampu mengatur waktu dengan baik antara istirahat dan berlatih agar mampu keluarkan performa bagus. Berkat hal tersebut tak heran jika para petugas pengantar (sopir) atlet memiliki peran kunci untuk hal tersebut. Lewat jasa mereka atlet bisa pulang dan bertanding dengan sesuai jadwal. Seperti ditulis lawan tribunews, ketepatan waktu dalam berkendara dan kenyamanan menjadi syarat utama. Mereka juga dipilih berdasarkan riwayat yang bagus untuk hadirkan sopir yang handal.

Bos Net Tivi menjadi kunci sukses acara pembukaan dan penutupan

Wishnutama kunci keberhasilan pembukan dan penutupan Asian Games 2018 [Sumber Gambar]
Didapuk menjadi Creative Director untuk acara pembuka dan penutup Asian Games 2018. Peran bos Net Tivi yakni Wishnutama tidaklah bisa di pandang sebelah mata. Lewat imajinasi dan bantuan beberapa kru macam Denny Malik, Addie Ms, dan kawan-kawan mereka menciptakan opening serta closing ceremony ajang tersebut begitu luar biasa. Bahkan bagi mereka yang mengikuti akan menjadi momen sejarah akan terus dikenang hingga nanti. Tidak itu saja, beberapa tamu luar negeri juga terpesona dengan acara yang dibuatnya. Penggabungan budaya lokal dan luar negeri dengan dikombinasikan kembang api membuat acara tersebut berakhir dengan epic sekali.

Melihat kinerja mereka yang besar namun jarang terlihat memang sudah sepantasnya kita memberikan apresiasi besar. Bila kita menimbang-nimbang peran mereka dengan suksesnya Asian Games 2018, jasa orang-orang ini juga patut untuk disejajarkan dengan para atlet. Besar harapan bila para petugas kebersihan, relawan, pengantar atlet, dan yang terlibat ajang tersebut juga diberikan bonus dan penghargaan.

Share
Published by
Galih

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

2 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

2 weeks ago