Saat-saat terakhir Presiden ke-2 Soeharto sebelum wafat ternyata memiliki sebuah kisah haru. Hal ini diceritakan oleh Siti Hardiyanti Rukmana atau akrab dipanggil sebagai Mbak Tutut dalam laman tututsoeharto.id. Saat itu, ia bersama adik-adiknya yang lain tengah berkumpul menemani Soeharto yang tengah dirawat.
Saat tengah berkumpul itulah, Soeharto mengungkapkan keinginannya untuk makan pizza. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 25 Januari 2008 malam. Beruntung, ada toko yang masih buka. Titiek dan Mamiek berusaha mencari kuliner Italia itu lewat bantuan teman-temannya. Soeharto memanggil anak-anaknya untuk berkumpul dan mengajak makan pizza bersama.
Saat itu, Soeharto tengah dirawat karena sakit yang dideritanya sejak pertama kali terkena stroke ringan pada tahun 1999 lalu. Di tengah-tengah acara tersebut, Titiek ternyata membawa ponsel berkamera ke kamar dan kemudian foto bersama. Beruntung, jepretan gambar tersebut ternyata foto terakhir yang berhasil diabadikan.
Sehari sebelum wafat, Soeharto memanggil Tutut. Ada sebuah pesan yang ingin disampaikan pada putri pertamanya tersebut. Dengan suara lirih, Soeharto mengatakan bahwa dirinya sudah tidak kuat lagi. “Bapak sudah tidak kuat lagi. Bapak ingin menyusul ibumu,” ucap Soeharto pada Tutut.
“Jangan sedih, semua manusia pasti akan kembali kepada-Nya. Tinggal waktunya berbeda. Bapak tidak akan hidup selamanya. Kamu harus ikhlas, Insya Allah kita akan bertemu suatu saat nanti, di alam lain. Dekatlah, dan bersenderlah (bersandar) selalu kalian semua hanya kepada ALLAH. Karena hanya Dia yang pasti bisa membawa kita ke sorga. Doakan bapak dan ibumu.” ucap Soeharto pada Tutut dengan nada lirih.
Setelah memberi nasehat pada Tutut, Soeharto kemudian beristirahat. Menjelang sore hari, kondisi Soeharto terlihat menurun dan tim dokter meminta izin pada Tutut untuk memeriksa sang ayah. Pada malam hari, Soeharto sempat ditanya perihal kondisinya namun dijawab hanya dengan gelengan kepala.
Setelah semua berkumpul, Tutut kemudian meminta agar mereka mencium tangan tangan sang ayah. Adik-adiknya yang lain kemudian membimbing dengan cara membisik di telinga Soeharto dengan kalimat istigfar dan tasbih. Wajah Soeharto digambarkan oleh Tutut pada saat itu, terlihat tenang namun tetap terpejam meski masih menghela nafas.
BACA JUGA: Astana Giribangun, Makam Soeharto yang Megah Milik Keluarga Cendana
Tutut tak mengira jika nasehat yang sempat disampaikan pada dirinya menjadi petuah terakhir sang ayah. Termasuk momen makan pizza, salat tahajud, hingga foto terakhir bersama Soeharto yang diabadikan lewat kamera ponsel. Selamat jalan bapak Presiden Soeharto. Jasa-jasamu akan selalu dikenang dari generasi ke generasi.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…