Bangkit, menjadi suatu kata yang sangat sulit dilakukan orang. Tidak banyak yang dapat menjalaninya, terlebih apabila dulu dalam hidupnya ada banyak hal tragis yang pernah menimpa. Diperlukan tekad yang sangat kuat dan beribu-ribu usaha untuk dapat melakukan hal ini. Mereka yang mampu bangkit pada umumnya adalah orang yang benar-benar kuat dan mau berjuang.
Banyak kisah terpuruk dan bangkit di dunia, termasuk seorang pengamen bernama Deni Pardede ini. Mengawali kehidupan dengan menyenangkan lalu kemudian bertubi-tubi cobaan menghantamnya, Deni tegak menantang. Kini meskipun hanya menjadi seorang musisi jalanan, ia tak pantang menyerah. Sang musisi bersuara merdu ini sadar jika hidup tidak hanya tentang kesedihan, tapi bagaimana membalik itu sehingga membuatnya bermakna. Kisahnya yang inspiratif layak Boombastis angkat sehingga bisa jadi pelajaran untuk kita semua.
Rasa sakit bertubi-tubi yang dialami Deni Pardede tidak membuatnya patah semangat. Melalui tembang-tembang lagu yang ditawarkan dari rumah ke rumah membuatnya bangkit. Tercatat sudah sepuluh tahun lamanya pria asli malang ini menjadi pengamen. Beberapa lokasi di Malang menjadi tempat suara merdunya berkumandang. Belasan orang tersihir oleh lentiknya tangan Deni saat memainkan gitar. Profesi inilah yang sangat disukainya, bahkan membuat Deni selalu seratus persen dalam menjalani kegiatan tersebut. Dirinya mengaku bahwa uang bukan tujuan utama dalam mengamen tapi kepuasan dan apresiasi orang adalah hal nomer satu. Jadi tidak heran apabila banyak orang menjadi pengagumnya karena totalitasnya saat bermusik.
Setiap orang pasti merasakan keterpurukan dalam kehidupannya. Perputaran roda hidup yang terus bergerak membuat hal tersebut memang tidak bisa dihindari. Namun, bukan alasan untuk berpasrah diri dalam menghadapi suatu keadaan yang sering berubah. Seperti kisah Deni ini yang mampu bangkit lagi meski pernah berkali-kali dihantam cobaan hidup. Jadi meskipun dalam keadaan sesulit apapun asal mau berusaha pastilah semua hal dapat ditaklukan.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…